WADUH KAGET... Tiba-tiba Covid-19 di Riau Bertambah 16 Kasus, Diskes: Belum Tentu Omicron!

WADUH KAGET... Tiba-tiba Covid-19 di Riau Bertambah 16 Kasus, Diskes: Belum Tentu Omicron!
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Provinsi Riau, pada hari Jumat (28/1), terdapat penambahan 16 kasus positif. 

Namun, kenaikan kasus yang secara tiba-tiba di Provinsi Riau, belum bisa dipastikan apakah varian baru omicorn atau tidak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy, mengatakan, dari sample yang masuk setiap hari ke laboratorium RSUD dan Rumah Sakit lainnya, dalam dua hari ini terjadi lonjakan kasus positif. Dari 16 kasus tersebut terbanyak dari luar Provinsi Riau.

“Hari ini (kemarin red), terjadi lagi kenaikan kasus positif COVID-19, terbanyak dari luar Provinsi Riau 8 kasus, dan di Kota Pekanbaru 7 kasus. Sedangkan 1 kasus lagi dari Bengkalis. Kita berharap kasus positif tidak bertambah lagi dengan kedisiplinan masyarakat memakai masker,” ujar Masrul Kasmy.

“8 kasus dari Provinsi luar Riau ini, orang yang masuk ke Riau dan juga orang luar Provinsi Riau yang melakukan pemeriksaan di Pekanbaru. Sehingga datanya masuk dalam data terkonfirmasi di Provinsi Riau,” tambahnya.

Disinggung apakah naiknya kasus positif COVID-19 di Riau, masuknya varian Omicorn, Asisten I Setdaprov Riau ini belum bisa memastikan. Karena dari sample laboratorium yang dikirimkan ke Kementrian Kesehatan belum ada dikirim. Sehingga dirinya belum bisa memastikan Omnicorn atau tidak.

“Kalau kasus Omicorn belum bisa dipastikan. Hasil laboratorium belum ada yang dikirimkan ke Riau, mudah-mudahan tidak ada masuk Riau. Memang di Provinsi Sumbar dan Batam sudah masuk Omicorn, di Riau belum ada kepastian kasusnya,” kata Masrul Kasmy.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi di Provinsi Riau terus bergerak setiap harinya, hingga saat ini capaian vaksin 86,37 persen, atau 4.180.655 orang yang sudah divaksin dosis 1 dari target jumlah penduduk 4.840.347 orang.

“Vaksinasi terus bergerak, kita targetkan 100 persen masyarakat divaksin. Sekarang selain vaksin dosis 1 dan 2 juga vaksin Booster bagi lansia, sedangkan untuk anak-anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 31,79 persen,” katanya.(mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index