Dampak Kabut Asap

Penyakit Batuk dan Pilek Terus Meningkat, Didominasi Lansia

Penyakit  Batuk dan Pilek Terus Meningkat, Didominasi Lansia
internet: newshanter.com

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dari pantauan Riausky.com ke Puskesmas Simpang Tiga, tampak ratusan warga yang antri untuk berobat. Rata-rata mereka mengeluhkan batuk dan pilek yang merupakan gejala ISPA.

Data yang di dapat dari pihak Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru pada  Kamis (17/9/2015), rata-rata yang datang berobat mengeluhkan Batuk dan Pilek. Bahkan  Jumlah ini terus meningkat  setiap bulannya. Jika  bulan Juli berjumlah 335 kasus Batuk pilek,  Agustus 467 kasus batuk pilek, dan sampai tanggal 16/9 kemarin berjumlah 677 kasus penyakit Batuk pilek.  Semenatra untuk jumlah pasien terbanyak yaitu lansia dan anak-anak.

Untuk kasus penyakit  Asma Bronciole  terdapat 14 kasus di bulan juli, 19 kasus di bulan Agustus. Sedangkan penyakit ISPA Pneumonia terdapat 335 kasus di bulan Juli, dan 467 kasus di bulan Agustus. Sementara  penyakit Iritasi Mata terdapat 6 kasus di bulan juli, 10 kasus di bulan agustus.

Sementara  Pengobatan yang disediakan oleh pihak Puskesmas diakui warga didapat mereka secara gratis tanpa dipunggut bayaran sama sekali.

“kalau masalah biaya dipuskesmas gratis. Hanya saja, kami berharap agar kabut asap segera hilang dari Pekanbaru ini. Sebab sangat berdampak buruk bagi kesehatan warga. Bahkan saat ini anak saya telah menderita penyakit mata, dan harus berobat ke Puskesmas. “ ujar Budi salah seorang warga.

Sementara  mengenai pelayanan puskesmas diakui oleh budi cukup baik, dan cepat, namun tetap harus antri akibat banyaknya pasien yang berobat.  (RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index