Perampokan Bersenjata Api Gerai ATM di Tanjung Datuk, Petugas Pengisian Mesin Uang Terluka

Perampokan Bersenjata Api Gerai ATM di Tanjung Datuk, Petugas Pengisian Mesin Uang Terluka
Korban terluka saat diberikan petolongan oleh warga beberapa saat setelah aksi perampokan./ Sumber Foto: tangkapan layar whatsapp.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kawanan perampok menyerang sejumlah petugas pengisian mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Gerai ATM Klinik Pratama Sari Husana di Persimpangan Jalan Tanjung Datuk-Sisingamangaraja, Kecamatan Limapuluh, Ahad (5/3/2023) pagi tadi.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB dan suasana di sekitar lokasi ATM sepi.

Satu orang petugas pengisian mesin ATM dilaporkan terluka dalam peristiwa perampokan menggunakan senjata api tersebut.

Para pelaku perampokan berhasil membawa lari kotak pengisian mesin ATM berisikan uang.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Limapuluh Kompol Afrijal dilansir dari riaupos.co membenarkan kejadian tersebut.

Satu korban, merupakan petugas pengisi ATM jadi korban.

''Saat ini korban sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau, sementara pelaku yang diduga tiga orang, sedang dalam pengejaran,'' sebut Kompol Afrijal.

Keterangan setidaknya dari dua orang saksi, yang merupakan petugas pengisi ATM, menjadi gambaran detik-detik perampokan dan penembakan diduga menggunakan senjata api itu.

Kejadian perampokan itu bermula pada Ahad (5/3/2023) sekitar pukul 6.50 WIB ketika tiga orang petugas pengisi ATM tiba di Gerai ATM Jalan Tanjung Datuk tersebut.

Mereka tiba dengan mobil mini bus B 94XX XXX.

Mereka bermaksud mengisi uang di salah satu ATM disana. DH, keluar dari mobil untuk melakukan pengisian ATM. Ketika sudah berada di dalam gerai, tiba-tiba datang tiga laki-laki yang tidak dikenal yang salah satunya hendak mengambil uang. Sementara dua orang lainnya menunggu di luar Gerai ATM.

''Waktu mau masuk dia bilang mau ngambil uang di ATM, karena sedang isi, minta tunggu di luar. Tiba-tiba dia langsung mengeluarkan senjata dan menembakkan ke arah saya tapi tidak meledak lalu saya dipukul,'' sebut DH.

Usai dipukul dan mendapati tiga laki-laki baru  datang itu merupakan pelaku perampok bersenjata, DH langsung melarikan diri ke arah mini market yang tidak jauh dari lokasi. Sementara dua rekannya, berinisial MA dan KI, masih di lokasi.

Naas, tidak lama setelah itu, sekitar pukul 7.00 WIB, terdengar suara letusan senjata api. Setelah beberapa menit saksi kembali ke Gerai ATM dan melihat rekannya KI sudah terkapar berlumuran darah. Sementara itu saksi lainnya berinisial MA menuturkan, setelah menembak KI, para pelaku langsung kabur membawa satu kotak uang pengisian ATM.(R02)

Sumber Berita: riaupos.co

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index