Gernas BBI dan BWI

BI Taja #Bootcamp Wastra Riau 2023 Bagi Pelaku UMKM Desain dan Produksi Fasyen

BI Taja #Bootcamp Wastra Riau 2023 Bagi Pelaku UMKM Desain dan Produksi Fasyen
#Bootcamp Wastra Riau 2023 Bagi 40 Pelaku UMKM Desain dan Produksi Fasyen/Dok. RIAUSKY.COM

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bank Indonesia (BI) Riau menggelar kegiatan #Bootcamp Wastra Riau 2023 Bagi 40 Pelaku UMKM Desain dan Produksi Fasyen yang sudah diseleksi.

Kegiatan yang akan berlangsung 9-22 Mei 2023 di SMKN 4 Pekanbaru ini merupakan rangkaian Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI).

Deputi Kepala Bank Indonesia Achmad Darimy mengatakan kalau kegiatan ini merupakan rangkaian Program Gernas BBI dan BWI yang sudah dicanangkan sejak 2020 lalu. Riau merupakan salah satu dari 11 provinsi sebagai penyelenggara Gernas BBI dan BWI pada tahun ini.

"BI Riau sejak Februari sebenarnya sudah menggelar rangkaian kegiatan Gernas BBI dan BWI, ada sembilan kegiatan hingga hari ini," sebutnya.

Terkait dengan kegiatan #Bootcamp Wastra Riau 2023, Acmad Darimy meminta kepada peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini belajar dari para mentora yang sudah sangat berpengalaman.

"Ada Wignyo Rahadi yang merupakan Desainer Nasional yang nanti akan menjadi mentor," ujarnya.

Dia juga berharap nantinya lewat pelatihan ini bisa meningkatkan kualitas UMKM Riau dan memperluas pasar tak hanya lokal, tapi juga nasional hingga internasional.

Sementara itu, Kepala SMKN 4 Pekanbaru, Zulfikar berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menjadikan sekolahnya sebagai tuan rumah kegiatan #Bootcamp Wastra Riau 2023.

Dijelaskannya di SMKN 4 Pekanbaru saat ini memiliki 1680 siswa dan 117 guru dan pegawai.

"Kita disini juga punya tujuh program keahlian, salah satunya jurusan tata busana dan jurusan tekstil, dimana para alumni SMKN 4 Pekanbaru mampu bekerja sesuai bidangnya dan juga mampu membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.

Ke depan, dia berharap nantinya BI Riau juga bisa melibatkan sekolahny dalam kegiatan pameran dan lainnya.

"Karena sekolah kita, dari 7 jurusan, 2 sifatnya jasa sementara 5 jurusan lainnya menghasilkan produk," pungkasnya. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index