Gampangnya 'Membangun' Riau Ala SF Hariyanto

Gampangnya 'Membangun' Riau Ala  SF Hariyanto
PJ. Gubernur Riau SF Hariyanto dan Pj. Wali Kota Risnandar Mahiwa meninjau salah satu lokasi jalan rusak di Pekanbaru.

PEKANBARU - Kontestasi politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tingkat Provinsi Riau dalam beberapa bulan terakhir beriak.

Bukan dikarenakan munculnya kembali Syamsuar sebagai salah satu bakal calon yang akan bertarung, setelah sebelumnya sempat dikabarkan masih 'pikir-pikir' akan mencalonkan kembali setelah terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Riau dengan perolehan suara terbanyak.

Bukan juga dikarenakan Edy Natar Nasution, mantan Wakil Gubernur Riau yang sampai saat ini belum mendapatkan titik terang dukungan partai politik.

Informasi teranyar adalah perihal kemunculan nama SF Hariyanto dalam berbagai forum politik yang sempat di luar perkiraan.

Kemunculan nama SF Hariyanto ini ternyata bermula dari hal-hal sederhana dari kebijakan yang dilaksanakannya setelah ditunjuk selaku Penjabat Gubernur Riau.

Dia mulai membereskan sejumlah ruas jalan yang rusak yang ternyata selama ini menjadi atensi luas publik di ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru.

'Slow respon' yang ditunjukkan kepala daerah terkait kondisi kerusakan jalan dijawab dengan 'tancap gas' perbaikan.

Sebut saja Jalan Parit Indah yang dulunya penuh lubang di mana-mana kini sudah mulus. Jalan Ahmad Yani yang tepat berada di depan kediaman Wali Kota Pekanbaru dibuat licin tanpa lubang, begitu juga jalan Cipta Karya yang kini tak lagi menjadi bahan cibiran publik terhadap lambatnya respon Pemko Pekanbaru untuk memperbaiki jalan lingkungan, ada banyak ruas jalan rusak lainnya kini  tak lagi berbunyi.

Tak butuh waktu lama bagi SF Hariyanto untuk memutuskan melakukan tugas yang seharusnya menjadi pekerjaan rumah para kepala daerah di tingkat lokal, yakni Bupati dan Wali Kota.

Tak hanya jalan provinsi, jalan  kabupaten dan kota pun langsung selesai dibereskan oleh SF yang memang sudah malang melintang sebagai pejabat di Dinas PUPR Provimsi Riau itu.

Di Pekanbaru, ada belasan ruas jalan yang kemenangannya diserahkan kepada Pemprov Riau dan langsung dibereskan baik melalui kegiatan di Pemprov Riau maupun melalui bantuan keuangan.

Warga Pekanbaru yang sudah bertahun-tahun 'protes' dengan banyaknya ruas jalan yang rusak pun bertepuk tangan. ''SF Hariyanto luar biasa, hebat!''

Tak hanya di Pekanbaru, SF Hariyanto bergerak ke luar Pekanbaru. Satu per satu kabupaten dan kota dia singgahi, infrastruktur yang dibutuhkan warga pun diresmikan.

Di Kampar, SF Hariyanto meresmikan jembatan Rantau Kasih yang sudah berpuluh tahun terbengkalai.

Di Rokan Hilir, dia mengerahkan Dinas PUPR untuk perbaikan jalan Sinaboi dan Bagan.

Bahkan Wali Kota Dumai, H. Paisal sempat mengutarakan isi hatinya terkait dengan tinginya perhatian pemerintah Provinsi Riau di masa SF Hariyanto terhadap pembangunan infrastruktur di daerahnya.

Tak hanya terkait infrastruktur, SF juga bergerak cepat untuk beberapa pekerjaan 'biasa' yang selama ini tidak banyak menjadi atensi.

Dia turun ke seluruh wilayah untuk menyerahkan SK PPPK yang membuat banyak pegawai kini bisa tersenyum bahagia.

SF juga merangkul kaum guru dengan hadir di banyak forum pendidikan, salah satunya dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan PGRI. Dia juga mengumrohkan para guru beprestasi.

Sebenarnya, hal-hal tersebut merupakan hal yang biasa saja. Namun, SF Hariyanto bisa memolesnya menjadi sesuatu yang lebih memiliki sentuhan kemanusiaan yang mampu menyedot empati para guru  untuk mengapresiasi apa yang dia laksanakan.

Tiba beberapa bulan menjelang Pilkada, nama SF Hariyanto menjadi demikian harus semerbak. Dia pun digadang-gadang bakal menjadi salah satu kontestan pada Pilkada 2024.

Walaupun secara resmi dia belum mengutarakan sikap politiknya, kini partai-partai politik pun seolah sedang memperhatikan etalase pembangunan yang dilaksanakan SF Hariyanto dalam beberapa bulan kepemimpinannya sebagai pertimbangan untuk mendukungnya bila berniat maju sebagai calon Gubernur Riau.

Jalan lapang seolah kini terbuka untuk SF Hariyanto yang memang dikenal  sebagai sosok yang apa adanya itu.

Kepada kami, saat merayakan ulang tahun Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu SF Hariyanto sempat mengutarakan kalau dia tidak berniat untuk maju pada kontestasi Pilkada Provinsi Riau.

Namun hari ini, SF Hariyanto seolah muncul sebagai magnit baru sebagai salah satu kandidat yang paling dinantikan publik kemunculannya, karena kini dia kini menjadi 'Public Darling'.

Semua orang menantikan keputusan SF Haiyanto yang kini balihonya banyak bertebaran di setiap kegiatan infrastruktur yang dibangun Pemprov Riau itu.

Ya, semuanya menantikan keputusan SF Hariyanto yang hanya dalam hitungan bulan saja bisa melakukan banyak perubahan terhadap kondisi pembangunan di Provinsi Riau.  

Tak ada yang salah dengan itu, karena, sejatinya, SF Hariyanto bukanlah pejabat karbitan. Dia sudah malang melintang di dalam aktivitas pemerintahan dengan memegang sejumlah posisi penting baik di Provinsi Riau maupun di tingkat pusat.

Kalau pun SF Hariyanto maju sebagai salah satu kandidat Gubernur Riau, tentunya akan menambah referensi politik  warga dalam memilih siapa yang terbaik untuk memimpin Provinsi Riau 5 tahun ke depan.

Kalau pun tidak, semoga saja kemunculannya juga bisa menjadi catatan bagi seluruh calon kepala daerah di Riau, kalau membangun itu bukan perkara sulit di Riau.

Dengan anggaran pembangunan yang demikian besar, kepala daerah hanya perlu mendengarkan dan memutuskan apa yang tebaik untuk masyarakatnya. Bukan yang terbaik untuk dirinya. ( Penulis : Buddy Syafwan, Pemimpin Redaksi Riausky.com)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index