Pemanfaatan Komik Sebagai Media Pembelajaran Kimia

Pemanfaatan Komik Sebagai Media Pembelajaran Kimia
Ilustrasi/net

ABAD 21 adalah abad yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga menuntut sumber daya manusia sebuah negara untuk menguasai berbagai
bentuk keterampilan, salah satunya keterampilan berpikir kreatif (creativity).

Tugas guru dalam mengembangkan kecakapan peserta didik sesuai dengan tuntutan abad 21 adalah memfasilitasi dan menginspirasi peserta didik dalam proses pembelajaran untuk berpikir kreatif, salah satunya dengan penggunaan media pembelajaran yang dapat memotivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok diskusi.

Peserta didik akan lebih tertarik untuk belajar jika peserta didik dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran.

Agar memotivasi peserta didik dalam berpikir kreatif, salah satu media penyampaian informasi yang berpotensi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran adalah komik. Komik merupakan salah satu bentuk sumber belajar yang dapat membantu siswa dalam kegiatan pembelajaran, baik daring maupun luring.

Komik dapat digunakan dalam proses pembelajaran dua arah, yaitu sebagai alat bantu mengajar dan sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa.

Penyampaian pesan-pesan pendidikan melalui media komik dapat menarik minat belajar siswa.

Penggunaan media komik dapat mendorong peserta didik membangkitkan minat belajar serta membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru.

Selain itu, komik juga dapat membantu mengembangkan kemampuan berbahasa, kegiatan seni dan pernyataan kreatif dalam bercerita, dramatisasi, bacaan, penulisan, melukis, menggambar serta membantu mereka menafsirkan dan mengingat isi materi bacaan dari buku teks.

Manfaat lain dari penggunaan komik sebagai media pembelajaran adalah karena media ini sangat menarik dalam kehidupan siswa, banyak terdapat di toko-toko bacaan, serta merupakan suatu kenyataan bahwa sebagian dari siswa mudah mengenal dan mengingat karakter tokoh dari komik yang mereka lihat.

Mata pelajaran yang menjadi tantangan dalam jalannya pendidikan di abad-21 ini salah satunya adalah mata pelajaran kimia.

Materi pembelajaran kimia yang dianggap sulit oleh peserta didik karena menuntut pemahaman konsep dan analisis yang tajam untuk menyelesaikan soal-soalnya serta terampilan dalam perhitungan.

Dengan memasukkan konsep-konsep kimia ke dalam komik atau memaparkan sedikit materi dalam bentuk komik diharapkan dapat membuat peserta didik berpikir
kreatif, menggerakkan faktor emosional dan semangat siswa untuk melakukan aktivitas dalam pembelajaran.

Selain itu juga komik sebagai media visual diasumsikan dapat memberikan pengaruh terhadap perolehan pengetahuan, karena mampu menarik minat dan perhatian dalam menyampaikan informasi.

Hal ini sesuai dengan perannya untuk memvisualisasikan ide-ide atau gagasan.(*)

 

Penulis: Maharani Maulidina SPd

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index