BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis menyelimuti seluruh penjuru negeri ini, Sabtu (27/8).
Pantauan pagi ini, kabut asap semakin pekat pagi hari ini. Terlebih dilaut selat Bengkalis, kabut asap yang pekat membuat jarak pandang terbakatas. Kondisi demikian, membuat warga Bengkalis mulai mengeluh, dari keluhan mata perih hingga sakit tenggorokan.
"Pekat betol asap pagi ni dah. Belum ado nampak pemerintah bagi masker, perih mato keno asap," kata Pendi warga Bengkalis.
Selain itu, dia mengaku kabut asap yang terjadi membuat tenggorokannya rasa sakit.
Melihat kondisi kabut asap semakin parahn Bupati Bengkalis Amril Mukminin telah mengintruksikan kepada BLH, Disdik dan Diskes Bengkalis untuk memantau kondisi dan situasi dilapangan.
Khusus BLH, diminta untuk memantau selanjutnya melaporkan kondisi udara secara update untuk menjadi pertimbangan keputusan meliburkan sekolah.
"Jika benar- benar berbahaya kita bisa liburkan anak- anak sekolah. Kemudian Diskes dan RSUD kita minta untuk melakukan penanganan cepat terhadap korban kabut asap," pungkasnya. (RLS)
Listrik Indonesia
