Ditinggal 235 ASN, Pemko Pekanbaru Ngaku Kekurangan

Ditinggal 235 ASN, Pemko Pekanbaru Ngaku Kekurangan
Masriyah
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sepanjang tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah ditinggalkan 235 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.
 
Diantara mereka (PNS, red) ada yang pensiun maupun pindah tugas. Untuk bulan Agustus saja, tercatat ada 2-4 ASN Pemko Pekanbaru yang 'pergi'  keluar, baik ke Pemprov Riau maupun ke pemerintah daerah lain.
 
Berbagai alasan disebutkan seperti mengikuti pasangan hingga panggilan karir. Meski banyak yang ‘keluar’ namun ada banyak ASN yang masuk ke Pemko Pekanbaru. Hanya saja data dari Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru Masriah mengaku tidak hapal jumlah tersebut.
 
"Untuk yang keluar itu total selama lima tahun ini 235 orang. Tapi ada juga yang masuk, hanya saja saya lupa angkanya. Jadi tidak bisa saya sebut lebih banyak yang masuk dari pada yang keluar, tapi adalah seperti itu kira-kira," kata Masriyah.
 
Ditambahkan Masriah, ASN yang sudah memasuki usia pensiun di lingkungan Pemko Pekanbaru cukup banyak, salah satunya adalah guru. Sementara itu, ASN yang mengajukan pindah bisa disetujui jika tempat tujuan mereka pindah sudah menerima. 
 
Hal tersebut perlu dilakukan karena kedepan administrasi terutama soal pengajian akan beralih dari Pemko Pekanbaru ke satker yang baru di tempat yang baru. Saat ditanyakan apakah pada pengajuan pindah yang masuk periode Juli- Agustus ada terdapat mantan Pejabat eselon II yang non job, Masriah membenarkan.
 
"Yang jelas ada beberapa yang masih proses. Untuk jabatan sebelumnya itu memang ada yang pejabat dan ada yang staf biasa saja. Tapi untuk data saya kurang hapal betul," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index