Pelabuhan Dumai Terlalu Padat, Andi Tawarkan Pelindo I Kembangkan Enok

Pelabuhan Dumai Terlalu Padat, Andi Tawarkan Pelindo I Kembangkan Enok
Gubri saat mendampingi Dirjen Bina Marga Kementerian PU saat berkunjung ke Kuala Enok beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Arus pelayaran dan aktivitas bongkar muat pelabuhan yang semakin padat di Pelabuhan Dumai mulai menjadi perhatian Gubernur Riau, Arsyadjuliandy Rachman.

Dia pun menawarkan pengembangan kawasan pelabuhan ke arah pesisir Riau di Kuala Enok. Bila dikembangkan, Andi optimis kalau Pelabuhan Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)  juga bisa sama bahkan lebih besar dari Dumai.

"Kita melihat Kuala enok punya potensi yang besar, tidak kalah dengan yang ada di Dumai nantinya," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Selasa, 13 September 2016.

Kuala Enok, sambung Andi, juga punya posisi yang trategis untuk pertumbuhan bisnis kepelabuhan ke depan, mengingat posisinya yang juga tak kalah strategis dibandingkan Dumai.

Pelabuhan Kuala Enok memiliki lokasi strategis berdekatkan dengan negara Singapura, China, Jepang. Begitu pula dengan negara-negara di Asia Barat dan Asia Tengah lainnya sehingga kuala enok bisa menjadi alternatif pilihan selain pelabuhan Dumai.

"Ke laut bebas dekat ke Singapura, kalau ke utara bisa ke China dan Jepang tidak perlu lewat jalur lain. Begitu pula dengan Asia barat dan tengah. Posisi yang strategis itu harus diimbangi dengan Dumai. Dimana kepadatan dumai saat ini luar biasa," jelasnya.

Selain itu, rapat bersama dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau telah dilakukan oleh Pemprov Riau untuk masalah pengembangan pelabuhan kuala enok itu supaya bisa mendapat dukungan dari pemerintah pusat pula.

"Kita juga mengharapkan ada dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian terkait untuk pengembangan Kuala Enok. Bisa staf khusus dulu baru kemudian menteri kita undang. Tentu segala sesuatu dipersiapakan sementara kerjasama dengan Pelindo dan BUMD tetap berjalan terus," ujarnya.

Sejauh ini, Kuala Enok termasuk salah satu kawasan yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk dijadikan segitiga pertumbuhan di Riau, bersama Pelintung di Dumai, Tanjung Buton di Kabupaten Siak.(R07/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index