PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pertalite mulai dipasarkan di wilayah Pekanbaru. Uji coba penjualan bahan bakar dengan RON 90 tersebut dilakukan secara serentak di sejumlah SPBU yang ada di Pekanbaru, Sabtu (10/10/2015).
Dari pantauan Riausky.com di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum (SPBU) di lintas Pekanbaru-Bangkinang di ruas jalan HR Soebrantas, pertalite telah tersedia di stasiun pengisian. Sejumlah pembeli pun mengaku senang dengan masuknya Pertalite.
''Yang pasti kita senanglah, karena, harganya yang pasti lebih murah dari pada Pertamax. Tarikan mesin kendaraan juga lebih oke, saya pikir saya akan beralih ke Pertalite ke depannya,''ungkap Arif, staf di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi.
Disebutkan Arif, dia memang sudah sempat mengenal pertalite, namun, belum pernah merasakan performa dari Pertalite sendiri.''Tapi setahu saya, karena kualitasnya di bawah pertamax, tentunya lebih baik dari premium,''ungkap Arif saat ditemui di SPBU 14282683 Jalan SM Amin Panam Pekanbaru.
Hal yang sama disampaikan Nazir, konsumen perdana pertalite di SPBU yang sama. Menurut dia, sudah pernah menggunakan pertalite di Jakarta. ''Performa mesin lebih oke, harganya juga tidak terlalu jauh dari premium. Saya pikir lebih efektif menggunakan Pertalite,''ungkap pebisnis properti ini.
Sementara itu, pengelola SPBU 14282683 SM Amin, dr Irfan Herman kepada riausky.com mengungkapkan kalau terhitung Sabtu (10/10/2015) ini, Pertamina sudah mulai melakukan uji pasar untuk penjualan Pertalite. ''Kalau kebijakannya, baru di 9 SPBU di sekitar Pekanbaru,''ungkap Irfan.
Untuk harga, dijelaskan Irfan, Pertalite dilepas dengan harga Rp8.700 per liter. Namun, harga tersebut akan dievaluasi per dua minggu sekali. ''Seperti Pertamax juga, nanti harganya disesuaikan berdasarkan kebijakan di Pertamina,''ungkap dia. (R01)
Listrik Indonesia
