PELALAWAN(RIAUSKY.COM)-Warga Kecamatan Pangkalan Kerinci saat ini membutuhkan penerangan listrik khususnya untuk penerangan jalan umum (PJU). Sebab, meski sudah puluhan tahun menjadi ibukota, Pangkalan Kerinci masih minim penerangan jalur umum (PJU).
Dari hasil pantauan media ini di lapangan, Sabtu malam (10/10/2015), terlihat hanya ada beberapa titik yang ada PJU dan terlihat menyala pada malam hari di sepanjang jalan. Sementara khusus lintas timur kota Pangkalankerinci terlihat yang menyala lampunya hanya di beberapa bagian median jalan, padahal sebelumnya lampu penerang jalan menyala di sepanjang kota.
Selain di kota, terlihat penerangan jalan di sejumlah jalan utama seperti jalan lintas Simpang Kualo menuju KM 55 juga serupa kondisinya yakni hanya beberapa tiang yang hidup dan lebih banyak yang padam sedangkan lampu tersebut sudah terpasang namun tidak menyala.
Salah seorang warga yang lagi melintas Jalan Lintas Timur, Pendi mengatakan, bahwa sebagian PJU yang ada di Jalan Lintas Timur atau Jalan Maharaja Indra sudah lama mati. Dengan matinya penerangan lampu, membuat dirinya berhati-hati bila melintas jalan tersebut.
"Saya khawatir kalau melintas jalan tersebut, banyak mobil bermuatan tonase besar melintas di sana. Sudah minimnya PJU, mobil yang berlalulintas disana sesuka hati mengendarai kendaraannya," katanya.
Sementara itu, bahwa sepanjang jalan depan kantor Bupati memang sangat gelap sekali, dimana paling parahnya dari simpang bundaran menuju Simpang Kualu sangat gelap sekali. Kalau melintas disana dirinya harus waspada, takut terjadi lakalantas dan perampokan.
"Kalau malam lewat sana, saya merasa takut sekali. Karena daerah sana sangat sunyi, jam 9 para warga yang tinggal di sana sudah tidak ada lagi. Saya sangat takut terjadinya lakalantas dan perampokan. Saya berharap kepada pemerintah daerah bisa mengatasi permasalahan pada PJU tersebut. Jangan sampai sudah terjadi musibah yang dialami para pengendara bermotor, baru pemerintah membuat PJU," tutupnya. (***)
