DUMAI (RIAUSKY.COM)- Lahan eks PT Patra Dok di jalan M.H. Thamrin Dock Yard Kecamatan Dumai Barat dalam waktu dekat akan segera dibangun oleh PT. Pertamina Patra Niaga, menurut perencanaan areal lahan seluas 240 hektar tersebut digunakan sebagai kawasan terpadu sebagai pusat Pelabuhan dan kawasan Industri terpadu.
Selain dijadikan kawasan pelabuhan, kawasan industri hilir CPO, mereka juga menyediakan sarana terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai pendidikan berwawasan lingkungan, membangun pusat perkantoran, perhotelan dan pariwisata rekreasi keluarga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Dumai.
Hal tersebut diungkapkan dalam pemaparan pihak PT. Pertaminan Patra Niaga pada saat ekspos masterplan melalui pertemuan antara Walikota Dumai dan General Manager PT. Pertamina Patra Niaga di Media Center jalan Putri Tujuh Dumai, Rabu (12/10/2016).
Hadir pada kasempatan itu, Walikota Dumai Drs. Zulkifli AS. M.Si di dampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt. Kepala Dinas PU H. Syamsuddin, Kepala Badan Perencanaan Daerah H. Marjoko Santoso, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM), Hendri Sandra, serta kepala SKPD terkait dilingkungan Pemerintah Kota Dumai. Dari pihak PT. Pertamina Patra Niaga dihadiri langsung General Manager, Rudi Permana bersama jajarannya.
Tanggapan Walikota Dumai, Drs. Zulkifli AS. M.Si mengatakan bahwa Pemko Dumai menyambut baik dengan adanya perencanaan pembangunan kawasan terpadu sebagai pusat pelabuhan dan industri dikota Dumai. Hendaknya keberadaan kawasan tersebut diharapkan mampu mewujudkan Visi Kota Dumai yakni "Mewujudkan Kota Dumai Menuju Masyarakat Makmur dan Madani". Namun demikian, lanjutnya, pihak PT. Pertamina Patra Niaga harus mengikuti prosedur atau ketentuan yang berlaku.
Dalam pembangunan kawasan terpadu, PT. Pertamina Patra Niaga harus mendukung terciptanya iklim investasi yang baik, intinya dalam perencanaan pembangunan nantinya jangan sampai adanya timbul masalah baru yakni pemukiman masyarakat di seputaran daerah tersebut kebanjiran akibat perencanaan yang buruk, keamanan (sefety) juga harus direncanakan. Pihaknya harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, menjaga kondisi yang aman, damai dan kondusif, kemudian satu hal yang terpenting adalah Komitmen perusahaan untuk menjaga lingkungan serta penyerapan tenaga kerja lokal juga menjadi persyaratan utama. (R01/r)
- Otonomi
- Kota Dumai
240 Hektare Lahan Eks Patra Dock Akan Dibangun Kawasan Terpadu
Redaksi
Rabu, 12 Oktober 2016 - 20:58:36 WIB
#Dumai
IndexPilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
Pemda Rohul Tetap Akan Membantu Nahdlatul Ulama Dalam Memajukan Daerah.
Jumat, 26 April 2024 - 20:00:37 Wib Otonomi
SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri, Bahas Hal Ini...
Jumat, 26 April 2024 - 16:28:47 Wib Otonomi
Pemkab Rohil Tanda Tangani MoU dengan PT. Asuransi Jiwa Taspen
Jumat, 26 April 2024 - 15:01:33 Wib Otonomi
Upaya Penanaman Mangrove Bersama KLHK: Dumai Menjadi Bagian dari Perubahan Lingkungan yang Berkelanjutan
Jumat, 26 April 2024 - 14:50:13 Wib Otonomi