PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Siswa dan Guru di SMPN 13, Pekanbaru sangat menyambut baik adanya edukasi program #internetBAIK Telkomsel yang singgah di sekolah yang banyak mendapat penghargaan tersebut.
"Kami dari pihak sekolah menyambut baik adanya edukasi bagaimana caranya berinternet secara sehat dalam program #internetBAIK yang dilaksanakan Telkomsel ke sekolah kami pagi ini," ujar ungkap Kepala Sekolah SMPN 13 Pekanbaru, Hj Desmi Erwinda, M.Pd, Jumat (14/10/2016).
Ia juga menyampaikan rasa terimakasih atas apresiasi Telkomsel menunjuk sekolahnya dari sekian banyak sekolah di Pekanbaru sehingga para siswa yang ikut sebagai agen #internetBAIK bisa menularkan pengetahuannya terkait informasi teknologi (internet) kepada siswa lainnya.
Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, H Nur Faisal mengatakan pihaknya sangat mendukung program Telkomsel karena dirinya sudah pernah merasakan manfaatnya ketika bertugas sebagai kepala sekolah SMAN 8 Pekanbaru.
"Mari manfaatkan edukasi #internetBAIK dari Telkomsel ini dengan sebaik-baiknya dan setelah anak-anak (siswa) yang hadir saat ini sebagai agen bisa menularkan pengetahuan yang didapat hari ini kepada kawan-kawan lainnya," kata Nur Faizal.
Disisi lain, Ismu Widodo, GM Sales Region Area Sumbagteng mengungkapkan, dengan diterapkannya teknologi informasi di lingkungan sekolah, Telkomsel yang sangat peduli terhadap pendidikan, berharap hal ini akan membuat proses belajar mengajar menjadi semakin lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Kota Pekanbaru adalah kota ketujuh dari 12 kota yang disinggahi Tekomsel untuk roadshow kegiatan edukasi (kampanye) mengenai pemanfaatan internet secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif (BAIK).
Melalui program tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility) bertajuk #internetBAIK, sebagai kampanye Telkomsel untuk menciptakan ekosistem digital yang positif dan konstruktif.
#internetBAIK merupakan kampanye cyber wellness meliputi rangkaian aktivitas sosialisasi dan workshop yang ditujukan bagi segmen anak-anak dan remaja, mahasiswa sebagai entry level pengguna internet, serta para orangtua dan guru yang berperan sebagai pengawas dan pendamping. Kegiatan ini melibatkan ICT Watch, Yayasan Kita dan Buah Hati, serta Kakatu sebagai mitra yang berkompeten dan memiliki concern yang tinggi terhadap pemanfaatan internet secara baik. (R01)
Listrik Indonesia
