BAGANSIAPIAPI (RIAUKY.COM) – Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir Drs Jamiluddin, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman pangan Provinsi Riau, Askardia Ribudaya Patrianov bersama Kepala Dinas Pertanian Muslim, Dandim 0321 Letkol Arh Bambang Sukisworo, Kajari, kapolsek Ujung Tanjung menyerahkan bantuan kepada para petani di daerah Bagan Jawa Pesisir
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan berupa alat semprot (hand spayer) sebanyak 20 unit dan 1 unit alat perontok ahli guna.
Alat ini di berikan kepada 19 kelompok tani yang memiliki lahan di Bagan Jawa Pesisir.
Dalam kesempatan diskusi, para petani menyampaikan beberapa kendala yang mereka hadapi dalam mengelola hasil pertanian.
Salah satunya adalah terkait dengan rembesan air laut yang sering naik ke persawahan petani saat pasang air laut.
kami , meminta embung air untuk perairan sawah dan semenisasi jalan untuk perladangan.
Dalam diskusi ini para petani meyakinkan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bila semua kendala telah terselesaikan maka insyallah kami sanggup menjadi percontohan di Rohil.
Kepala dinas Pertanian dan pertenakan Muslim mengatakan tetap Optimis walau dalam keadaan sawah yang masih memiliki kendala.
“Dengan luas tanah 5 hektar katakan gagal 10%, maka 450 hektar kita bisa panen, tapi kita tidak tau,yang namanya bencana ya kita tidak tau juga ya, tetap berdoa ini terealisasikan “. Jelasnya.
Drs Jamiluddin berharapan bila tahun sebelumnya kurang produktif setelah ada ikut campur tangan kita dan mungkin ada prospek kita kedepan tentu hasil lebih memuaskan lagi,ini akan menjadi barameter kita.
Wakil Bupati Drs Jamiludin tidak menutup adanya untuk ancaman bencana yang telah di ungkapkan para petani tadi ada emapat kendala ,maka itu saya meminta dinas provisi terkaid ,kabupaten dan yang lainnya kita minta terjun langsung agar mengetahui kendala para petani, yang pasti dimata kita sudah terhampar 5 hektar lahan bantuan dan pembenihan , kita lihat kedepannya”.
Tidak hanya itu dalam diakusinya ia juga berjanji insyallah akan memperjuangkan apa yang jadi kendala mereka sampai ke pusat.
''Nenek moyang kita dulu petani tak di bantu bisa sukses, nah sekarang ada motivasi Rokan Hilir dan sinerji tak ada yang tak mungkin,'' kata dia. (R15)
Listrik Indonesia
