PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tugu Adipura yang berada di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan kantor Wali kota Pekanbaru sudah lama dirusak oleh oknum yang tidak dikenal. Namun hingga saat ini tugu tersebut tak kunjung diperbaiki.
Disisi lain, Polresta Kota Pekanbaru telah memberikan lampu hijau bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memperbaiki tugu yang melambangkan Kota Bertuah pernah berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbersih se-Indonesia itu.
Namun, sebelum perbaikan dilakukan, pihak kepolisian meminta Pemko Pekanbaru memfoto bangunan tersebut. Berdasarkan pantauan di lapangan, tugu tersebut saat ini tampak rusak dan tak beraturan.
Terlihat, enam lempeng kuningan yang biasa tersemat di tiga bagian sisi atas dan bawah juga hilang entah ke mana. Hal itu membuat tugu tersebut hanya tinggal kerangka dengan enam lubang menganga karena tempat melekatnya kuningan berelief Adipura dan akar kayu sebagai lambang lingkungan hidup telah dirusak oknum tak bertanggung jawab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun terkait hal itu mengatakan pihaknya siap memperbaiki tugu Adipura tersebut. Namun, sejauh ini belum ada instruksi untuk perbaikannya.
"Kami siap untuk memperbaikinya, tapi sampai sejauh ini belum ada instruksi," kata Zulkifli, Rabu, 2 November 2016.
Terkait anggaran perbaikan tugu Adipura, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru itu mengatakan tidak dianggarkan di DKP. Menurutnya, ada di Dinas Cipta Karya dan Permukiman.
"Anggaran perbaikan itu kami tidak tahu dimasukkan ke mana karena di DKP tidak ada anggarannya. Asetnya kalau tidak salah di Dinas Cipta Karya, apakah disan anggarannya. Karena waktu terjadinya pengrusakan yang melaporkan ke polisi, mereka," paparnya.
Untuk itu, dirinya meminta untuk menanyakan langsung ke Kadis Cipta Karya mengenai masalah perbaikan tugu Adipura tersebut. "Coba tanya ke sana, jika tidak ada, baru kami bicarakan. Bila diinstruksikan, kami kita siap memperbaikinya," sebutnya. (R05)
Listrik Indonesia
