LIHATLAH...Rusak Parah, Warga kesulitan Lewati Jalan di Tanah Merah

LIHATLAH...Rusak Parah, Warga kesulitan Lewati Jalan di Tanah Merah
Warga saat melewati jalan rusak
RENGAT (RIAUSKY.COM) - Memacu pembangunan infarsuktur jalan di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu, Lurah Tanah Merah Arifindi SSos bersama Staf dan perangkat Kepala Lingkungan 1, 2 dan 3, RT, RW, Karang Taruna dan Bhabinkamtibmas tinjau jalan di RT 01, RW 01 KL 2, kemarin.
 
"Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2016 untuk program tahun 2017 jalan di lingkungan 2 akan kita masukkan. Semoga di tahun 2017 jalan ini dapat dibangun pengerasan jalan oleh pemerintah melalui Dinas Perkerjaan Umum (PU)," katanya.
 
Jalan di Lingkungan 2, mencakup dua RT, RT01, RT02 lebih kurang sepanjang 10 kilometer. "Hari Senin akan saya perintahkan staf kelurahan untuk segera membuat proposal jalan ini," lanjutnya.
 
"Kasihan kita melihat warga, bila di musim penghujan tidak dapat beraktivitas karena kondisi jalan tidak mungkin dapat dilewati," sambungnya lagi.
 
Selain akan diusulkan ke pemerintah, pihaknya juga akan usulkan ke anggota DPRD, agar DPRD bisa membantu membangun jalan tersebut melalui aspirasi di tahun depan.
 
"Saya juga mohon dukungan dari media untuk sama-sama membangun kelurahan Tanah Merah, karena tanpa media, apa yang akan kita perjuangan tidak akan terinformasikan ke pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," harap Arifindi SSos.
 
Sementara itu, KL 2 Supar mengatakan, sejak dibangunnya jalan ini pada tahun 1999 dengan dana swadaya masyarakat, baru satu kali dilakukan pengerasan melalui program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di tahun 2010.
 
"Sejak pengerasan tahun 2010 melalui program PNPM sampai sekarang tidak adalagi pengerasan, mau dari PNPM ataupun dari pemerintah itu sendiri. Semoga dengan adanya kunjungan pak lurah, jalan ini dapat cepat terbangun, agar masyarakat tidak kesulitan lagi keluar di saat musim hujan," ungkapnya.
 
Masyarakat di tempat itu, lanjutnya, rata-rata berusaha batu bata. Sehingga saat musim hujan, batu bata mereka tidak bisa terjual karena jalan tidak dapat dilewati.
 
"Masyarakat sangat mengharapkan pemerintah dapat segera melakukan pembangunan jalan ini sebaik dan secepat mungkin," harapnya. (R18/Drc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index