TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Kalangan ibu-ibu rumah tangga menjerit, pasalnya sejumlah harga barang melonjak tajam, teurtama harga cabai dan bawang.
Siel (45) warga kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan menyatakan, harga cabai meningkat dari tiga puluh ribu perkilo menjadi seratus ribu perkilo.
"Berat sekali, naiknya harga cabai tinggi, padahal cabai dibutuhkan setiap hari untuk memasak," ujarnya mengeluh.
Begitu juga harga bawang, menurutnya juga naik dari dua puluh ribu perkilo menjadi tiga puluh ribu perkilo.
"Benar-benar dirasakan akibatnya bagi ibu-ibu rumah tangga yang mengurus masalah kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Dampak lebih dirasakan para pedagang. Siros yang bejrualan gorengan warga desa Koto Taluk, saat ditanya juga mengeluhkan kondisi ini.
"Kalau harga lado (cabai,red) dan bawang sudah naik pengaruhnya ke harga jual, padahal sekarang untuk menaikan harga tidak memungkinkan," ujarnya.
Pasalnya daya beli pembeli juga menurun. "Kalau tak jualan ya bagaimana, kalau ada pesanan baru diperbanyak berjualan," ujarnya.
Diakuinya kondisi ekonomi akhir-akhir ini memang turun. "Jangan kan pembeli, orang di pasar saja agak sepi dari biasanya," pungkasnya. (R10/Ktc)
Listrik Indonesia
