Hari Ketiga Mogok Kerja Pegawai RSUD Arifin Achmad

Jasa Pelayanan Harus Dibayarkan Manajemen RSUD, Soal TPP Hijazi Janji Bahas dengan Gubri

Jasa Pelayanan Harus Dibayarkan Manajemen RSUD, Soal TPP Hijazi Janji Bahas dengan Gubri
Ahmad Hijazi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Memasuki hari ketiga aksi mogok kerja yang dilakukan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, pihak rumah sakit belum memberikan konfirmasi terkait tuntutan karyawan.
 
Dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas pelayanan publik di rumah sakit pemerintah tersebut, Kamis, 17 Nopember 2016, Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi datang menemui para pegawai.
 
Datang hanya beberapa saat saja, Hijazi langsung menemui para pegawai dan karyawan. Dalam kesempatan itu, Hijazi meluruskan kalau Jasa pelayanan sebagaimana yang dituntut oleh para pegawai merupakan hak pegawai. 
 
Karena itulah, dia minta pihak rumah sakit segera meyelesaikannya dengan pegawai. Adapun untuk Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) dia meminta pegawai bersabar. Pihaknya akan membahas ini terlebih dahulu dengan Gubernur Riau.
 
"Jadi, untuk jasa pelayanan, itu haknya pegawai. Jadi itu silahkan nanti dibicarakan dengan manajemen rumah sakit," ungkap Hijazi, disambut haru para pegawai.
 
"Soal Tunjangan tambahan, saya sudah berdiskusi dan meminta petunjuk. Itu juga hak pegawai diluar gaji. Namun saya juga harus mematuhi hukum agar tidak salah mengambil kebijakan," ungkap hijazi.
 
"Soal pembayaran sebelum Agustus saya tidak bisa mengambil keputusan. Karena itu nanti akan berbenturan pada persoalan hukum," papar Ahmad Hijazi.
 
Ahmad Hijazi mengatakan akan segera melakukan pertemuan dengan Gubenur untuk realisasi TPP selepas Agustus. (R01/tb)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index