JENAZAH Dua Mahasiswa Bengkalis yang Tenggelam Berhasil Ditemukan, Ini Wajah Keseharian Mereka...

JENAZAH Dua Mahasiswa Bengkalis yang Tenggelam Berhasil Ditemukan, Ini Wajah Keseharian Mereka...
Foto kedua korban, jalizar dan Fikri yang ditemukan meninggal setelah berenang di Waduk PDAM Bengkalis. Foto: Facebook/Raden Enton S.

BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Jenazah dua orang mahasiswa yang dilaporkan tenggelam di waduk PDAM di Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis berhasil ditemukan aparat.

Keduanya berhasil ditemukan di dua lokasi tidak berjauhan setelah aparat kepolisian dan Badan SAR melakukan upaya pencarian hingga sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi.

Jenazah M Jalizar, Warga Desa Suka Maju, Kecamatan Bantan pertama sekali ditemukan oleh aparat SAR dan BPBD Bengkalis, sekitar pukul 21.30 WIB malam tadi. Tak berselang lama, sekitar pukul 21.45, aparat gabungan yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi waduk juga menemukan korban kedua, Fikri. Keduanya diangkat dari dasar waduk dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Kabid Damkar Bengkalis, Siswantoro sebagaimana dilansir dari Bengkalisone membenarkan keberhasilan menemukan dua jenazah mahasiswa Bengkalis yang tenggelam di Waduk PDAM di Wonosari.

''Benar, sudah ditemukan, kondisi fisiknya utuh, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, dua dari enam orang mahasiswa di Bengkalis hilang tenggelam di waduk PDAM Bengkalis Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, Kamis, 17 Nopember 2016 sekitar pukul 17.00 WIB.

Proses evakuasi korban tenggelam di Waduk PDAM Wonosari Bengkalis.
Kedua mahasiswa Fikri (17) mahasiswa STAIN warga desa Suka Maju kecamatan Bantan dan M Jalizar (18) mahasiswa Politeknik warga Pambang Pesisir, mereka tenggelam setelah berenang bersama empat orang rekannya.

Hanya saja, sampai saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak teman-teman korban terkait peristiwa ini.

Hanya saja, dari beberapa warga disebutkan kalau selama ini, waduk PDAM di Wonosari ini memang tidak diperkenankan untuk digunakan mandi-mandi oleh pihak pengelola, karena sebelumnya juda pernah terjadi peristiwa serupa dan waduk tersebut dikatakan sering makan korban.(R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index