BENGKALIS (RIAUSKY.COM) -Brigadir Deri Andrianto, Polisi yang bertugas di Polsek Bengkalis-Riau. Dia rela berbagi waktunya sebagai Polisi dan seorang guru di Yayasan Pesantren Pendidikan Islam (YPPI) Bengkalis.
Rangkap jabatan, bukanlah pundi rupiah yang dicarinya. Brigadir Deri rela meluangkan waktu demi memenuhi keinginan YPPI yang meminta Kepolisian memberikan materi pengajaran di sekolah mereka.
Pelajaran Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran yang dipegang Bhabinkamtibmas Bengkalis Kota dan Rimba Sekampung itu saat mengajar. Menanamkan kepribadian, disiplin, cinta tanah air serta menjadikan siswa-siswi YPPI siswa tauladan ditunjuk ajarkan Brigadir Deri.
Pihak YPPI sendiri memberikan kepercayaan penuh kepada bapak 1 anak itu mengajar dengan materi mata pelajaran Kewarganegaraan yang dipegang 70 persen dan 30 persen materi bhabinkamtibmas.
Tak ada kendala yang berarti bagi Brigadir Deri Andrianto menjadi Polisi sekaligus guru. Meski menggunakan seragam lengkap Polisi saat mengajar, senyum dan sikap ramahnya sebagai Polisi rakyat membuat siswa-siswa yayasan itu mudah berinteraksi seperti layaknya guru mereka lainnya.
Apalagi, kehadirannya di sekolah yang berjarak puluhan meter dari Kantor Bupati Bengkalis itu telah mendapat restu dari wali murid.
"Saya mengajar 4 jam setiap hari sabtu, menjadi Polisi sekaligus guru memang bukan hal yang mudah. Namun inilah kami, berkontribusi untuk kepentingan generasi,"katanya seperti dilansir dari Bengkalisone.
Jika diminta sekolah lain untuk melakukan hal yang sama, Brigadir Deri Andrianto mengaku siap. Alasannya menjadi Polisi nyambi guru memudahkan dia menyalurkan program bhabinkamtibmas.
"Seandainya sekolah lain ada yang meminta hal yang sama juga akan di lakukan oleh kesatuan Bhabin Polres Bengkalis,"pungkasnya sembari tersenyum. (R07/bo)
Listrik Indonesia
