Konferensi Nasional Pengelolaan Keuangan dan Penda

Syamsuar: Daerah Harus Mampu Terapkan Prinsip Otda

Syamsuar: Daerah Harus Mampu Terapkan Prinsip Otda
Bupati Syamsuar
SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Bupati Siak Syamsuar menghadiri Konferensi Nasional Pengelolaan Keuangan dan Pendanaan Pembangunan Daerah dan Desa dari Kementerian Keuangan RI di Jakarta di Gedung Dhanapala Jakarta, kemarin.
 
Kedatangan Bupati Siak Syamsuar didampingi Sekretaris Daerah H.T.S Hamzah.
 
Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan ialah dinamika pengelolaan keuangan daerah terkait kebijakan pengendalian dana transfer daerah.
 
"Tadi disampaikan bahwa kondisi keuangan negara secara nasional saat ini belum baik. Sehingga perkiraan saya target kita tahun ini belum sesuai harapan. Untuk itu  Pemerintah daerah diminta menyusun anggaran APBD yang betul-betul menjadi program prioritas, yaitu peningkatan ekonomi kemasyarakatan,"ujar  Syamsuar usai menghadiri kegiatan tersebut.
 
Pemerintah Daerah sebut Syamsuar, juga diminta untuk berhemat, sebab beberapa pos anggaran seperti Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil dalam APBD tidak berrsifat permanen dan bisa saja berubah.Sementara itu, Dana Insentif Daerah dan Dana Alokasi Khusus besarannya tergantung kondisi masing-masing daerah.
 
Tentunya ada beberapa indikator yang perlu dicapai untuk mendapatkan DID yang lebih besar. "SKPD terkait harus lebih baik. Mudah-mudahan kita bisa meraih insentif yang lebih besar dimasa depan" jelas Syamsuar.
 
Orang nomor satu Negeri Istana tersebut juga mengatakan, saat ini kemampuan semua daerah tengah diuji dalam kemampuan membiayai pembangunannya sendiri, sesuai prinsip otonomi daerah.
 
Dinas-dinas terkait dan BUMD harus bekerja keras meningkatkan PAD, termasuk juga upaya untuk memfasilitasi kemudahan investasi agar bisa masuk daerah. Ini perlu supaya kita tidak lagi bergantung pada dana transfer pusat.
 
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara menjadi keynote speaker, diantaranya Mendagri Tjahyo Kumolo,  Menteri PPN/ Bappenas Bambang Brojonegoro dan Menko Perekonomian Darmin Nasution. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index