PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Mutu pelayanan Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru kian naik. Setelah sebelumnya menggunakan ISO 9001/2008, kini standar itu meningkat menjadi ISO 9001/2015.
Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang fokus memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan, BPTPM Kota Pekanbaru sejak dua tahun lalu sudah menerapkan pelayanan berbasis online. Sistem ini mengedepankan keterbukaan dan transparansi.
Kepala BPTPM Kota Pekanbaru M Jamil SAg MAg MSi, Selasa, 13 Desember 2016 menyampaikan hal ini.
"Sebagai penilaian kinerja yang ada di BPTPM. Jadi, manajemen mutu yang ada lebih kita tingkatkan sejalan dengan diupgradenya ISO yang lama 9001/2008 menjadi 9001/2015," ungkapnya.
Meningkatnya standar manajemen mutu ini, sambung Jamil sesuai dengan indeks kepuasan masyarakat yang memanfaatkan layanan BPTPM.
"Dengan pelayanan yang transparan, maka baru bisa kita meningkatnkan. Jadi standar manajemen mutu pelayanan kita sudah diuji, ada penilai dari konslultan independen, layak atau tidaknya. Dengan diupgradenya ISO ini berarti kinerja yanga da di BPTPM meningkat," imbuhnya.
Selain kelayakan pelayanan yang sudah diuji konsultan independen, BPTPM Kota Pekanbaru bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang di Indonesia peringatannya dipusatkan di Pekanbaru, Riau, sudah menyerahkan informasi aplikasi layanan yang digunakan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Transparansi dan kepastian perizinan yang da di BPTPM dengan menganut biaya murah, cepat dan pasti. Ini membuktikan kita bisa meningkatkan pelayanan. KPK pada kita juga minta data aplikasi yang kita gunakan dalam pelayanan. Mereka sudah melihatnya betul-betul kita transparan dan sesuai dengan SOP, bisa diuji," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
