DESEMBER 2016, Riau Alami Inflasi 0,23 Persen

DESEMBER 2016, Riau Alami Inflasi 0,23 Persen
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi di Riau mencapai 0,23% pada Desember 2016 dipicu naiknya bahan makanan.
 
Aden Gultom, Kepala BPS Riau mengatakan bahan makanan mengalami inflasi 0,22% pada periode itu. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan dan menipisnya stok bahan makanan di pasar tradisional.
 
Kebutuhan pokok di pasar tradisional. - Ilustrasi/Bisnis
"Hampir seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi pada Desember 2016. Karena pada akhir tahun permintaan cenderung meningkat," katanya, Selasa, 3 Jnauari 2016.
 
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga secara terus menerus tersebut antara lain, makanan jadi dan rokok tembakau, perumahan, gas dan bahan bakar, kesehatan dan transportasi.
 
Namun, kelompok sandang mengalami deflasi. BPS mencatat tingkat deflasi bahan sandang mencapai 0,34%. Hal ini dikarenakan rendahnya permintaan sandang, seperti pakaian. Sementara itu, toko dan supermarket menyediakan stok pakaian lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya.
 
"Pelaku usaha kerap menyediakan stok pakaian yang melimpah di akhir tahun, untuk memanfaatkan momen tahun baru. Namun, pada akhir tahun ini, pembeli pakaian tidak banyak seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Aden Gultom.
 
Sementara itu, BPS mencatat inflasi tahunan di Riau mencapai 4,4%. Hal ini selalu dipicu naiknya harga komoditas cabai merah yang sering mengalami kenaikan harga secara drastis. Selain itu, harga bahan pangan lainnya juga turut memicu inflasi tahunan di provinsi tersebut. (R02/Bis)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index