PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hingga pekan ke dua bulan Januari, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit masih memperlihatkan trend positif. Ini terlihat dengan adanya peningkatan TBS sawit naik Rp24,08.
Kondisi ini disebabkan beberapa faktor teknis. Salah satu faktornya karena fluktuasi harganya minyak bumi.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau mencatat, harga minyak bumi di sesi Asia mengalami fluktuasi yang relatif landai. Kondisi ini berpengaruh pada aktifitas perdagangan yang berada dikisaran USD 53 per barrelnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikuktura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC mengatakan, hal ini berdampak terhadap perdagangan CPO di pasar Asia. Hanya saja secara umum CPO lebih diuntungkan dengan berkurangnya pasokan ke pasar.
"Selain itu dampak positif lainnya juga dipengaruhi oleh semakin menguatnya minyak kedelai Amerika yang mengalami lonjakan. Pada posisi terakhir 9 Januari 2017 sudah menyentuh angka USD 35,46/bushel," urainya.
Selain itu, kondisi tersebut membuat harga TBS di Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,08% dan menyentuh angka Rp 2.247,25 untuk tanaman umur 10 sampai 20 tahun. Meskipun terjadi kenaikan harga, belum membuat pekebun sedikit tersenyum seiring menurunnya produksi TBS yang dihasilkan. (R06)
Listrik Indonesia
