PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Langkah antisipasi kebakaran lahan dan hutan (karlahut) terus dilakukan. Untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau merancang untuk melakukan Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Langkah tersebut dinilai berperan positif dalam mengeliminir kebakaran lahan dan hutan. Dalam implementasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau sudah ajukan surat kepada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Langkah tersebut bagian dari usulan untuk melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC). Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, surat untuk minta bantuan itu sudah dikirimnya ke BPBD pusat beberapa waktu lalu.
"Tentunya langkah antisipasi terus dilakukan. Kita minta bantuan pusat untuk melakukan TMC, helikopter dan beberapa hal lain yang diperlukan. Berapa jumlah garamnya mereka nanti yang akan tentukan, mudah-mudahan dapat berperan dalam mengantisipasi karhutla," tuturnya, Jumat, 27 Januari 2017.
Ia optimis usulan tersebut akan diakomodir. Nantinya ntim dari BNPB akan melakukan tinjauan ke Riau dengan melihat kondisi cuaca dan potensi hujan. Berdasarkan itu, PNBP akan melakukan analisis terhadap kebutuhan TMC di Riau.
Untuk tahapannya, akan dilaksanakan pada awal Februari nanti. Sebab sesuai dengan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau mulai masuk musim panas pada Februari mendatang. (R06)
Listrik Indonesia
