PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau, terus menggenjot pembangunan yang ada di seluruh wilayah Riau. Terutama dalam pembanguan infrastaruktur.
Untuk itu Pemprov mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang (PUPR), mensinkronisasikan pembangunan dengan kabupaten kota.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmas Hijazi.
Menurut Sekda, kondisi infrastruktur di Provinsi Riau, jauh tertinggal dengan Provinsi lain. Untuk itulah perlu di kejar ketertinggalan tersebut oleh dinas PUPR, dengan mendata seluruh infrastruktur yang ada di wilayah Riau, dan memulainya dengan pembangunan.
"Masih banyak infrastruktur di Riau yang tertinggal. Dan saya ingatkan agar semua bekerja sampai ke seluruh pelosok di Riau, baik jalan, jembatan, pengairan, dan infrastruktur lainnya," ujar Sekda.
Saat ini kata Sekda, yang perlu menjadi perhatian dari dinas PUPR, yakni tentang sumber daya air. Dimana kondisi di daerah sangat memprihatinkan, dimana sampai saat ini baru 20 persen sumber daya air yang tertampung di seluruh wilayah Riau.
"Saya ulangi lagi, hanya 20 persen sumber daya air dalam kondisi baik, dalam total panjang 10.035 kilometer disepanjang aliran yang ada di Riau. Selain itu hanya 20 persen irigasi yang baik dari 106.936 kilometer yang ada di Riau. Ini menjadi tugas kita intuk menyelesaikan sisanya," tegas Sekda.
Untuk Binamarga kata Sekda, kondisi jalan yang ada di Riau juga belum memadai. Dari data yang ada 48.44 persen jalan dalam kondisi sedang. 15,98 persen rusak berat, dan 41 persen jalan yang normal. Dari panjang jalan provinsi 3033,32 kilometer.
"Untuk itu perlu sinergitas antara Provinsi dan Kabupaten Kota untuk menyelesaika permasalahan infrastruktur. Melalui rakornis ini disusum bersama untuk dijalankan," kata Sekda.
Sementara itu, Plt Kepala dinas PUPR, Dadang, mengatakan, malalui wadah rapat koordinasi teknis inilah akan disatukan pembahasam infrastruktur, dengan Kabupaten Kota. Baik yang menjadi kewenanhan Provinsi, Kabupaten Kota dan Nasional.
"Melalui wadah ini membahas infrastruktur, baik lokal regional dan nasional. Inisiatif rakor ini tentunya didasari atas kesepakatan bersama segenap potensi sumber daya dan peluang-peluang yang ada," ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan ini, Sekdaprov Riau, juga menyerahkan piagam kepada salah seorang pegawai PU, yang berhasil menjadi juru pengairan terbaik 3 tingkat Nasional atas nama Rudi. Dan penghargaan kepada dinas Binamarga Provinsi sebagai satuan kerja dengan kinerja pelaksana anggaran terbaik 1 tahun 2016, yang diterima oleh kepala Satker, T Farhan. (R07)
Listrik Indonesia
