INGAT, Batas Pengurusan Izin KUPVA BB di Riau Hanya Sampai 7 April 2017

INGAT, Batas Pengurusan Izin KUPVA BB di Riau Hanya Sampai 7 April 2017
Siti Astiyah
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bank Indonesia (BI) Riau terus mengingatkan pada para pelaku kegiatan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) di Riau untuk mengurus izin usahanya sebelum tanggal 7 April 2017.
 
Jika pemilik KUPVA BB tak juga mengindahkan hal tersebut, BI Riau menegaskan akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang ada.
 
Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala BI Riau Siti Astiyah, Selasa malam, 28 Faberuari 2017 saat menggelar ramah tamah dengan wartawan di Pekanbaru.
 
Menurutnya, BI Riau memang sangat menekankan hal ini agar penyelenggaraan KUPVA BB dan juga konsumen di Riau bisa yang aman. "Ingat, batasnya hanya sampai 7 April 2017," tegansya.
 
Dikeluarkannya PBI KUPVA BB yang baru, tidak lain untuk mendukung industri KUPVA BB yang lebih sehat dan mencegah dimanfaatkannya KUPVA BB untuk kegiatan pencucian uang, pendanaan terorisme, judi online dan kejahatan lainnya.
 
Diakuinya memang berdasarkan informasi yang didapat, penyelenggera KUPVA BB di Riau cukup banyak, namun berdasarkan data yang dimiliki BI sebagai lembaga yang memberikan izin, tercatat hanya 20 KUPVA BB yang sudah memiliki izin tersebut.
 
Sebelumnya kata Siti, BI juga sudah melakukan kegiatan sosialisasi yang dikhususnya bagi Penyelenggara KUPVA BB di Wilayah Provinsi Riau.
 
Adapun peraturan yang sosialisasikan BI yakni, Peraturan Bank Indonesia No. 18/20/PBI/2016 Tanggal 3 Oktober 2016 dan juga Surat Edaran No. 18/42/ DKSP/ Tanggal 30 Desember 2016.
 
Sementara pokok-pokok pengaturan baru diantaranya terkait kegiatan usaha penukaran valuta asing seperti perlindungan konsumen, perizinan, penyelenggara kegiatan usaha, pencabutan izin, pelaporan, pengawasan, pihak selain penyelenggara KUPVA BB serta sanksi yang diterapkan.
 
Terkiat nantinya dengan sanksi yang akan diberikan, BI Riau sejauh ini telah melakukan koordinasi dengan 3 lembaga terkait yaitu PPATK, BNN dan kepolisian.
 
Sebagai catatan, bagi konsumen yang yang akan melakukan transaksi, KUPVA BB yang sudah memiliki izin memiliki dan menempelkan logo KUPVA BB berizin dari BI di tempat usahanya.
 
Sementara itu bagi penyelenggara KUPVA BB di Riau yang belum memiliki izin, permohonan dapat disampaikan ke Fungsi Perizinan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Jalan Jendral Sudriamn, No.464, telepon (0761) 32000, tanpa biaya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index