TAMBANG (RIAUSKY.COM) - Banjir terus bergerak ke daerah hilir Sungai Kampar pada Selasa semalam. Permukaan air Sungai Kampar semakin meningkat sehingga meluap ke pemukiman warga. Kekhawatiran wargapun tak terelakkan.
Salah satu daerah terparah yang mengalami banjir adalah di Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang.
Kondisi di Desa Parit baru Selasa sore cukup parah. Rumah warga sudah banyak yang terendam air yakni ratusan rumah. Selain itu banjir telah merendam lahan perkebunan seperti kelapa sawit dan karet. Banjir di Parit Baru juga membuat petani padi terancam gagal panen.
Banjir juga memutus akses transportasi menuju Parit Baru. Jalan dari Kualu menuju Parit Baru putus total. Masyarakat menggunakan jalur alternatif dari Pesantren Gontor.
Beberapa sekolah, play group dan TK sudah diliburkan. Masyarakat berharap perhatian Pemkab Kampar.
Sementara itu, daerah rawan banjir di Kecamatan Perhentian Raja juga telah terendam seperti di di Dusun Perupuk, Desa Kampung Pinang.
Kapolsek Perhentian Raja, Iptu Dadan Wardan Sulia meninjau daerah rawan banjir bersama Sekretaris Kecamatan Perhentian Raja Helmi, Kades Kampung Pinang Amrizal, Kanit Patroli Aiptu Eriyon, Kanit Bimas Aiptu B.Rianto, Kanit Lantas Aiptu Ferry, Kanit IK Aipda Riston Pasaribu, Babinsa Desa Kampung Pinang, dan sejumlah pegawai kecamatan Perhentian Raja.
Iptu Dadan Wardan Sulia memaparkan, ketinggian luapan air sungai Kampar di Dusun Perupuk Kampung Pinang ini sudah mencapai 25 centimeter kendati demikian tidak ada rumah warga yang terendam banjir, luapan air hanya menggenangi pekarangan rumah dan perkebunan milik warga.
"Jumlah perkebunan warga yang digenangi air luapan Sungai Kampar kian bertambah, saat ini sudah +- 70 Ha Kebun Karet, +-10 Ha Kebun Karet, 1 Ha kebun jagung sudah digenangi luapan air Sungai Kampar," papar Kapolsek.
Disamping itu, akses jalan Desa penghubung antar Dusun I, Dusun II dan dusun III Desa Kampung sepanjang 2 KM juga sudah digenangi air luapan Sungai Kampar dengan ketinggian berkisar 25 cm. Ruas jalan ini masih tetap bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. (R10/Skc)
Listrik Indonesia
