Hari Ini, Pemprov Riau Gelar Musrenbang 2017

Hari Ini, Pemprov Riau  Gelar Musrenbang 2017
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau Tahun 2017
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemprov Riau menggelar Musyawarah Perancangan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2017, Selasa, 21 Maret 2017 di Ball Room Hotel Aryaduta.
 
Musrenbang dihadiri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diwakili Dirjen Otonom Daerah, Menteri Perencanan Pembangunan Nasional, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Bappenas RI yang diwakili Deputi Evaluasi Kinerja, Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau, Menteri PUPR RI yang diwakili Kepala Pusat Pengembangan Perkotaan, Menkeu RI yang diwakili Direktur Dana Perimbangan, Bappeda Riau, Kapolda Riau, Konsultan Malaysia, Bupati/Wlikota, perangkat daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
 
Sebelum Musrenbang provinsi Riau dimulai dilakukan sekilas  pemutaran video wisata Riau.
 
Musrenbang dimulai dengan penyampaian laporan tahun lalu oleh Kepala Bappeda Riau, Rahmad Rahim. Selanjutnya Gubernur menyampaikan kata sambutannya sekaligus membuka acara dan memberikan paparannya. Akan tetapi Gubernur meminta kepada MenPAN RB untuk membukanya nanti.
 
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terimakasih atas kehadiran Menteri dan perwakilannya serta tamu undangan lainnya. "Saya akan menyampaikan atau melaporkan kondisi Provinsi Riau 2014, 2015, 2016, 2017," ucap Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman.
 
Dalam sambutan dan paparannya Gubri menjelaskan pertumbuhan perekonomian provinsi Riau dari tahun ke tahun, sebagai berikut. pertumbuhan ekonomi Riau pada tahun 2014 sebesar 2,70, kemudian 2015 sebesar 0,22, pada 2016 sebesar 2,23. 
 
Sementara pada 2015 ekonomi Riau sangat turun drastis. Ini akibat ekonomi makro diantaranya turunnya harga minyak dunia, penurunan harga sawit dan karet, penurunan ekspor riau di sektor kehutanan, dan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
 
"Kami tidak mungkin bergantungan kepada minyak dan gas saja. Dengan itu kami terus melakukan pembenahan antaranya mengangkat sektor pariwisata berbasis budaya, potensi sumber daya kelautan karena garis pantai Riau 2 kali lipat dari Pulau Jawa," tuturnya.
 
Tidak ketinggalan juga Gubri memaparkan rencana peningkatan perekonomian melalui sektor wisata.
 
Dimana Riau memiliki PDRV terbesar di luar Pulau Jawa dan terbesar ke 5 nasional. "Jumlah destinasi 168, iven wisata 42, target wisatawan 70.997 orang, target kunjungan nasional 2019 21 juta orang target keriau 500 orang, rata-rata lama tinggal 4,2 hari, rata-rata pengeluaran USD500 per wisatawan, potensi ekonomi lebih kurang Rp3 triliun," ungkap Andi sapaan Gubernur Riau.
 
Setelah Gubri sambutan dilanjutkan oleh, Asman Abnur mengatakan. "Saya tidak bisa melupakan Riau. Karena saya pernah menjadi Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Riau selama 5 tahun," ucapnya.
 
Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa semua kemajuan bergantung kepada kepala daerah. "Ini momentum kitalah ketika kita menjadi pemimpin kita dapat membuat terobosan untuk daerah dan negeri ini," katanya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index