Tegang... Diterkam Saat Mandi, Begini Perjuangan Janda Kembang di Meranti Lepas dari Gigitan Buaya

Tegang... Diterkam Saat Mandi, Begini Perjuangan Janda Kembang di Meranti Lepas dari Gigitan Buaya
Korban saat mendapatkan perawatan
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Akim (34) janda tanpa anak, warga Desa Kepaubaru, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, diterkam buaya saat mandi di Sungai Apung. 
 
Beruntung korban selamat setelah berjibaku dengan buaya, namun korban mengalami luka cukup serius di sekujur tubuhnya.
 
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK, melalui Kapolsek Tebingtinggi AKP Syafril SH, Sabtu (13/5/17) siang, membenarkan laporan ada warga yang diterkam buaya.
 
Menurut penuturan saksi, kejadian bermula pada Jumat (12/5/17) sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama temannya sedang mandi di sungai Apung di dekat Pulau Tiga, Kecamatan Tebingtinggi Timur, setelah mencari lokan di pinggir sungai tersebut.
 
Saat mandi di sungai, tiba-tiba korban diterkam buaya dan tenggelam ke dasar sungai. Namun korban melawan seraya mengambil kayu yang ada di dasar sungai. Beruntung, saat kejadian Akim tak sendiri melainkan bersama tiga rekannya. 
 
Melihat kejadian itu, Mona (32) berusaha menolong korban dengan cara menarik rambut korban. Tarik menarik antara dua wanita dan buaya pun terjadi beberapa saat. Namun terlepas, karena tarikan buaya lebih kuat.
 
Namun korban tidak menyerah, dia kembali berjibaku dalam air dengan buaya. Tidak lama dari dalam air terlihat korban mengeluarkan potongan kayu. Melihat hal itu, Mona langsung menarik kayu tersebut. Tarik menarik kembali terjadi. 
 
Saat ditarik, terlihat buaya sedang mencengkram pinggang korban. Dengan nekat Mona memukul buaya menggunakan pelepah pohon nipah seraya mencolok mata buaya. Buaya menyerah dan kembali ke air.
 
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Desa Teluk Buntal untuk mendapatkan pertolongan pertama, sebelum kemudian dirujuk ke RSUD Selatpanjang karena luka cukup parah. (R04/Rec)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index