PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau menyatakan permintaan masyarakat terhadap daging kerbau beku impor asal India cukup tinggi.
Pihaknya telah menjual empat ton daging kerbau beku impor asal India selama empat hari menjelang Ramadan 1438 Hijriah di wilayahnya.
"Animo masyarakat sangat tinggi akan daging kerbau beku ini," kata Humas Bulog Divre Riau dan Kepri Hendra Gunafi, seperti dikutip dari Antara di Pekanbaru, Senin (29/5/2017).
Dia mengatakan tingginya animo tersebut dikarenakan harga jual daging kerbau beku dipatok Rp 80.000 per Kg. Saat ini, kata dia, harga daging sapi dijual di pasar tradisional Pekanbaru mencapai Rp 130.000 per Kg.
"Memang tujuan Bulog menjual daging kerbau beku ini untuk stabilisasi harga dan membantu menyediakan stok daging bagi masyarakat menjelang Ramadhan," urainya.
Dia menambahkan pula titik sentra penjualan daging kerbau beku sudah menyebar di kabupaten dan kota Riau seperti Pekanbaru, Dumai, Rengat, dan Bengkalis melalui Sub Divre Bulog. "Wilayah penjualan ini akan bertambah sesuai permintaan," tambahnya.
Dari keterangan Bulog, daging kerbau beku asal India ini memiliki tekstur otot hampir sama dengan sapi Indonesia.
Hal itu dikarenakan kerbau India yang disembelih, sebelumnya adalah ternak penghasil susu perah dan bukan seperti di Indonesia, yang berasal dari hewan pembajak sawah.
Dengan demikian, otot daging kerbau beku India tidak terlalu kenyal dan hampir mirip sapi. Selain itu, rata-rata lemaknya hampir tidak ada berbeda dengan sapi. (R02/Mdk)
Listrik Indonesia
