Didaulat Jadi Duta Zakat Siak, Ini Kata Bupati Syamsuar

Didaulat Jadi Duta Zakat Siak, Ini Kata Bupati Syamsuar
Bupati Syamsuar
SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Tingginya kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dengan syiar zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak menobatkan Bupati Siak Syamsuar MSi sebagai Duta Zakat,Jumat (16/6).
 
Sebagaimana komitmen yang telah ditunjukkan Syamsuar pada tujuh tahun terakhir sejak kepemimpinannya terhadap zakat di Kabupaten Siak sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan di masyarakat.
 
Sebagai pemimpin sudah menjadi kewajiban Syamsuar untuk mengajak semua pihak baik ASN maupun masyarakat luas untuk menyalurkan zakat kepada lembaga resmi.
 
Selain didaulat menjadi Duta Zakat, Syamsuar juga berkesempatan menjadi petugas Amil penerima zakat dari tokoh masyarakat, para pejabat, pengusaha serta masyarakat yang berkumpul untuk membayarkan zakat di Mesjid Agung Sultan Syarif Hasyim di kompleks Islamic Center Madinatul Ulum Siak Sri Indrapura.
 
Beberapa penghargaan lain misalnya penghargaan Unit Penerima Zakat (UPZ) Kecamatan terbaik juga turut diserahkan kepada Kecamatan Lubuk Dalam. 
 
Sementara penghargaan UPZ terfavorit yang diraih UPZ PT.PKS Kebun Lubuk Dalam.Bupati Siak H. Syamsuar mengaku gembira dengan pertumbuhan potensi zakat di Kabupaten Siak ini ternyata terus bertumbuh. 
 
Namun kata dia, upaya menghimpun dana ummat tersebut masih terkendala oleh banyak muzakki yang belum menyalurkan zakatnya melalui UPZ resmi.
 
“Badan Amil Zakat itu secara Hukum Islam maupun hukum negara juga sudah sangat jelas, jadi apabila kita tidak memberikan kepercayaan terhadap lembaga resmi ini, sasaran pemerintah untuk menangulangi dan mengentaskan kemiskinan itu tentu tidak dapat tercapai dengan baik,"Syamsuar.
 
Syamsuar bersyukur pengumpulan zakat tahun ini lebih besar dari tahun lalu yang hanya berjumlah Rp1 miliar. Dari Gerakan Masyakat Siak Berzakat tahun ini telah terkumpul dana Rp 1,222 miliar lebih. 
 
"Itupun belum termasuk pengumpulan dana zakat di Kecamatan Pusako dan Kecamatan Tualang dengan jumlah penduduk terpadat di kabupaten Siak," sebutnya.
 
Melalui pencapaian itu, Syamsuar juga berupaya menjawab tantangan dan  tanggungjawabnya sebagai pemimpin dalam mengentaskan kemiskinan, dalam prakteknya dapat dilakukan melalui berbagai cara dan tidak hanya mengandalkan sumber dana APBN maupun APBD saja Siak.
 
“Saya mengajak seluruh UPZ baik tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kepala Kantor Urusan Agama dan perangkat Desa, mari terus kita tingkatkan ikhtiar kita. Segera tuntaskan upaya inventarisir semua muzakki kita, agar bisa ditindaklanjuti menunaikan zakat dilembaga resmi," paparnya.(R08/Mc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index