Gubri Kunjungi Korban Banjir di Bambu Kuning

Gubri Kunjungi Korban Banjir di Bambu Kuning
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kehadiran orang no 1 di Provinsi Riau mengobati luka masyarakat di Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru yang terkena musibah banjir.

Kedatangan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman secara mendadak melihat kondisi banjir di Kelurahan Bambu Kuning kKecamatan Tenayan Raya membuat sontak kaget puluhan masyarakat yang masih mengisi tenda tenda pengungsian terutama kaum ibu dan anak anak.
 
Menurut salah satu pengungsi Mariyana dirinya merasa senang atas kahadiran orang no 1 di Provinsi Riau , dimana bisa menjadi pengobat kesedihan jelang lebaran besok.
 
Mariyana dengan hisak tangis mengatakan seluruh perabotannya basah ditambah lagi besok lebaran, saat ini air masih masuk kedalam rumah meski sudah berangsur surut.
 
Dirinya berharap hujan tidak turun malam ini agar bisa berlebaran di rumah. Apabila air masih tergenang  didalam rumah hingga malam ini terpaksa dirinya  dan beberapa kepala keluarga lainnya akan berlebaran di posko pengungsian dari dinas sosial.

Gubernur Rau Arsyadjuliandi Rachman juga memberikan bantuan tenda selimut dan bahan makanan kepada masyarakat kelurahan bambu kuning yang masih berada di pengungsian.
 
Sementara Ketua RT 01 RE 10 Desri Ikbal mengatakan banjir yang melanda tahun ini sangat parah setelah 20 tahun yang lalu.
 
Menurut Desri penyebab banjir ini disebabkan tidak lancarnya aliran sungai sail dimana ada pembangunan jembatan jondul yang membuat tumpukan tumpukan sampah sehingga aliran air tidak lancar dan menyebabkan 80 kk harus mengungsi di tenda pengungsian, rumah warga, MDa, serta mushola.
 
Mendengar informasi dari warga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman langsung meninjau lokasi penyebab terjadinya penyumbatan aliran sungai akibat pembangunan jembatan jondul yang terdapat tumpukan sampah.
 
Dirinya langsung memerintahkan Dinas Pu Dadang untuk melakukan pembersihan tiang tiang pancang cor jembatan agar aliran air lancar.
 
Gubernur berharap kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai dan parit yang mengakibatkan banjir hampir di seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru.

Menyikapi pendangkalan sungai sail gubri meminta dinas PU untuk melakukan kordinasi kepemerintah pusat dan menggangarkan normalisasi ( pengerokan anak sungai Sail ) agar musibah banjir ini tidak tejadi dikemudian hari. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index