PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT, menegaskan hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama tahap ke dua ini tidak akan diumumkan secara terbuka.
Menurut walikota, tidak mungkin hasil seleksi itu diumumkan secara terbuka. Karena nantinya akan mempengaruhi nama baik pejabat itu sendiri.
"Sebenarnya kenapa kita tidak umumkan, kalau ternyata hasil mengecewakan bagaimana? kita tidak hanya pertimbangkan yang bersangkutan namun juga keluarganya,”kata Walikota terkait transparansi hasil seleksi.
Namun demikian ditekankan Walikota, kalau memang peserta seleksi siap hasil seleksinya diumumkan secara terbuka juga tidak masalah. Tapi pihaknya tetap lebih mempertimbangkan perasaan keluarga.
“Kan nanti tidak enak kalau ternyata pejabat tersebut tidak lulus. Bisa saja anaknya bilang itu aja bapak ku tidak lulus. Itu yang kita pertimbangkan,”ungkap Walikota lagi.
Sebelumnya pada seleksi jabatan pimpinan tahap I Walikota juga mengambil kebijakan yang sama dengan menutup hasil seleksi. Namun pasca pelantikan pihaknya memberi kebebasan kepada pejabat peserta seleksi untuk bertanya lebih lanjut kepada BKD untuk mengetahui hasil seleksinya. (R03)
Listrik Indonesia
