PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Setidaknya 75 orang anak punk yang terjaring razia Satpol PP Pekanbaru sudah dipulangkan ke daerah asal terhitung Januari –November ini. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani.
Chairani mengungkapkan, kebanyakan anak punk dipulangkan ke Jawa Barat dan Jakarta. “Untuk pemulangan ke daerah asal kita berkerjasama dengan pemerintah provinsi,”ungkap Chairani, Senin (25/11).
Menjawab wartawan mengenai kerapnya beberapa wilayah yang menjadi tempat mangkal para anak punk seperti daerah Tabek Gadang, pihak Dinas Sosial dikatakan Chairani sudah berkoordinasi dengan Polsek Tampan dan juga Satpol PP. “Kita sudah bermohon kepada Polres, Polsek serta Satpol PP untuk dapat membantu kamilah, kalau kami tidak bisa juga hanya bekerja sendiri mengatasi anak punk ini,”tambah Chairani lagi.
Dalam kesempatan itu, Chairani juga menghimbau kepada pemilik ruko untuk tidak memberikan fasilitas apapun kepada para anak punk yang mangkal didepan ruko mereka. Sebab dengan diberi fasilitas, anak punk menjadi lebih betah mangkal diruko tersebut. (R03)
Listrik Indonesia
