Disebut Syarwan Hamid Soal Produksinya Tinggal 14.

BOB Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu Sebut Kinerjanya Masih Bagus

BOB Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu Sebut Kinerjanya Masih Bagus
SIAK (RIAUSKY.COM) – Letnan Jendral Purnawirawan Syarwan Hamid mengaku punya banyak pertanyaan terhadap pengelolaan usaha Badan Operasi Bersama (BOB) Bumi Siak Pusako (BSP)– Pertamina Hulu dalam mengelola blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP Blok).
 
Syarwan menyebutkan, BOB dinilai tertutup, padahal merupakan bagian dari masyarakat Siak. Ini, dibuktikan dengan masyarakat tidak mengenal struktur managemen. Ditambah lagi masyarakat sulit mendapatkan informasi hasil produksi atau lifting dari sumur minyak perusahan BUMD itu saat berada di Tualang.
 
Mantan Menteri Dalam Negri itu menjelaskan, saat pertama blok CPP itu direbut BOB, lifting minyak mencapai 40 ribu barel per hari. ''Sementara sekarang informasi yang kita dengar hanya keluhan cendrung menurun bahkan hanya 14.000 barel perhari,''sebut dia di hadapan ratusan masyarakat Perawang.
 
“Turunnya terlalu drastis, masyarakat berhak mempertanyakan itu,” Sambung putra kelahiran kecamatan Pusako itu.
 
“BUMD itu juga milik masyarakat Siak, sebagai masyarakat saya punya hak untuk melakukan audit, tentu dengan menggandeng lembaga profesional,” tegasnya lagi.
 
Humas BOB, Epi sebagaimana dilansir dari infosiak.com  tidak menapik perihal menurunnya produksi minyak di Blok CPP semenjak dikelola oleh BOB BSP-Pertamina Hulu. 
 
Epi membenarkan sebelumnya CPP Blok memiliki lifting lebih dari 100 ribu barel per hari, namun di awal BOB menjadi operator liftingnya tinggal sekitar 34 ribu barel perhari.
 
“Pertama kita pegang, banyak peralatan yang tidak kita miliki, kita harus kerja sama dengan pihak ke tiga yang memiliki peralatan. Sementara banyak perusahaan yang kurang percaya karena BOB masih baru, ditambah lagi adanya penurunan lifting,” kata Epi.
 
Dari 34 ribu barel per hari itu, kini turun menjadi 14 rb barel per hari, meski banyak pihak yang mengatakan hasil produksi BOB anjlok, namun Epi mengaku BOB mampu mempertahankan hasil produksi dan diakui secara nasional.
 
“Tahun kemaren lifting kita juga 14.000 barel per hari, ini termasuk bagus. BOB termasuk perusahaan 5 besar yang mampu mempertahankan lifting secara nasional,” pungkas Epi.(R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index