PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tidak ada kata yang bisa diucapkan oleh Agus selain syukur karena berhasil selamat dari kebakaran yang terjadi di enam petak toko di Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan marpoyan Damai, tepat di depan Gerai Bank Riau Marpoyan.
Dia hanya bisa menyaksikan dari jauh puing-puing tempat tinggal yang sehari-hari juga digunakan oleh sang istri untuk berjualan lontong sebagai penambah penghasilan keluarga.
''Saya juga tidak tahu persis dari mana mulainya. Tapi, sepertinya dari toko yang ditengah, yang menjual tabung gas,''ungkap Agus saat ditemui riausky disela-sela kebakaran.
Saat api membumbung tinggi, dia sendiri belum mengetahui. Dia baru sadar terjadi kebakaran setelah menghirup asap pekat yang memasuki ruang tempat tinggalnya. ''Saya juga sudah tidak tahu mau bagaimana. Ketika asap menebal, saya berusaha membuka pintu toko bagian depan. Tapi tidak berhasil karena jalannya sudah tidak terlihat. Akhirnya saya membangunkan istri dan mengeluarkan mereka dari pintu belakang toko. Selepas itu saya langsung bergeas mengeluarkan sepeda motor yang ada di dalam. Cuma itu saja yang bisa saya keluarkan,''ungkap lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan sembari menahan dingin karena tidak menggunakan baju, malam tadi.
kondisi yang sama juga ternyata dialami oleh pekerja di toko furniture yang ternyata lebih dahulu sudah mengetahui kebakaran tersebut. Mereka berhamburan dari belakang toko guna menghindari kobaran api. ''Tak ada korban dari kami bang. Cuma saat kejadian itu, kami sedang tidur,''sebut dia.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, saat kejadian tersebut sempat terjadi beberapa kali ledakan keras yang diduga tabung gas yang meledak. Sementara dari Apotek, dari keterangan sejumlah warga memang setiap malam sudah tutup. Tidak ada orang di dalam toko tersebut.
Hingga sekitar pukul 03.30 dinihari tadi, api sudah berhasil dikuasai, meskipun sejumlah mobil pemadam terlihat masih menyiram kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas dinihari tadi. (R04)
Listrik Indonesia
