Sempat Dikhawatirkan Lahir Prematur

Duh, Senangnya... Bayi Kembar Tiga Asal Pelalawan Lahir di RS Andini

Duh, Senangnya... Bayi Kembar Tiga Asal Pelalawan  Lahir di RS Andini
bayi kember tiga

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Bayi kembar tiga lahir dengan sehat dan selamat di RS Andini Pekanbaru. Ketiga bayi anak dari pasangan Abdul Wadud dan Roslaini ini langsung mendapat penanganan dari pihak rumah sakit karena diketahui belum cukup waktu untuk melahirkan.

''Ya, tadinya memang dimintakan untuk beberapa hari dilakukan perawatan dulu, sehingga, waktu kelahiran dan berat badan bayi cukup. Namun, dikarenakan kondisi istri saya juga waktu itu juga sudah tidak memungkinkan untuk penanganan beberapa hari lagi, sehingga akhirnya harus segera dilakukan operasi,''ungkap Abdul Wadud.

Ketiga bayi kembar laki-laki ini lahir sekitar pukul 22.30 WIB. Bayi pertama lahir dengan berat badan 1,6 kilogram, selanjutnya bayi kedua dengan berat 1,5 kilogram serta bayi ketiga 1,3 kilogram.

''Dikarenakan beratnya masih di bawah rata-rata, ketiga bayi ini harus menjalani perawatan intensif di ruang inkubator untuk memastikan sistem pernafasan dan penyeusaian kondisi tubuh terhadap lingkungan,'' ungkap Wadud.

Alhamdulillah saat ini, untuk anak pertama, sudah bisa dirawat di luar inkubator, untuk bayi kedua dan ketiga masih menunggu pemeriksaan petugas medis sebelum diputuskan untuk bisa keluar dari inkubator.

Wadud, warga Sorek yang juga ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar kabupaten Pelalawan (Hipmawan) menyebutkan bahagia mendapatkan tiga bayi kembar dalam kondisi sehat. ''Ya, sebenarnya sudah tahu, kalau anak yang akan dilahirkan ini kembar. Tapi, tak menyangka kalau akan kembar tiga dan waktunya akan secepat ini,''ungkap Wadud dengan wajah ceria.

Ya, dokter Zulmeta yang menangani mengatakan sehat-sehat saja, tidak ada masalah dengan kesehatan, Alhamdulillah, saya dan istri sangat berbahagia dengan rahmat yang diperoleh ini.

Memang, diakui dia, ketiga bayi kecilnya ini lahir dalam kondisi prematur karena kurang cukup umur. ''Kalau hitungannya baru 7 bulan atau 33 minggu,karena itulah, kami sempat was-was juga tadinya kalau tidak segera diambil tindakan,''ungkap dia.

Wadud menjelaskan, tentang keturunan kembar sendiri sebenarnya ada dan didapatkan dari garis keturunan ibu. ''Tapi tak menyangka juga kalau sekali dapat tiga,'' ungkap dia sambil tersenyum.

Soal nama, Wadud menyebutkan, sampai saat ini pihaknya masih belum memberikan nama. ''Masih menunggu semua keluar dulu dari rumah sakit, baru kita berikan namanya,'' ungkap dia. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index