Ini Upaya BI dalam Mengurangi Ketergantungan Dolar

Ini Upaya BI dalam Mengurangi Ketergantungan Dolar

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk mengurangi ketegantungan masyarakat dalam negeri terkait dengan penggunaan mata uang Dolar, baik dalam hal impor maupun ketika bertransaksi.
 
Ismet Inono, Kepala BI Perwakilan Provinsi Riau mengatakan, adapun upaya yang saat ini gencar dilakukan oleh pihak BI adalah dengan menerapkan paket-paket kebijakan pemerintah serta penggunaan proyek infrastruktur.
 
"Langkah kongkrit yang kita ambil ialah mengurangi ketergantung impor beras, minyak, serta BBM. Saat ini kita juga lebih berkosentrasi untuk pembangunan kilang baru BBM di dalam negeri," jelas Ismet saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/12).
 
Ismet menambahkan, kalau semua program paket pemerintah mulai dari paket satu hingga empat berjalan sesuai target, tentunya akan menimbulkan kegiatan ekonomi yang besar dan kita juga tak lagi kuatir dengan gempuran valuta asing.
 
"Proyeksi kita untuk tahun 2016 nanti, BI melihat positif ekonomi Indonesia akan membaik. Untuk tingkat peningkatannya sendiri, saya perkirakan di kisaran 5,2 hingga 5,6 persen," jelas Ismet lagi.
 
Sebagai informasi tambahan, tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2014 hanya sebesar 4,7 hingga 4,8 persen. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index