PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Guna mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran karena beras miskin (raskin) belum bisa disalurkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) hari ini, Senin (18 /1) melaksanakan operasi pasar.
Kepala Bidang Operasional Bulog Riau Kepri, Tomy Despalingga kepada riausky.com mengatakan, ini merupakan hari pertama mereka menggelar operasi pasar.
"Sengaja kami lakukan sebagai bentuk antisipasi gejolak harga beras, karena raskin untuk tahun 2016 ini belum juga disalurkan," ujar Tommy saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/1).
Dikatakan Tommy, operasi pasar serupa juga diadakan di daerah seperti Kota Dumai, Tanjung Pinang, dan Batam. Dengan harga penjualan, merata Rp8.400 per kilogram.
"Untuk saat ini kita jual di beberapa titik dulu. Tetapi kita tidak menutup kemungkinan bagi daerah yang mau melakukan operasi pasar agar melapor ke Bulog," jelas Tommy.
Belum disalurkannya raskin 2016 untuk Provinsi Riau dan Kepri dikarenakan saat ini masih menanti Surat Keputusan (SK) Walikota dan Bupati untuk pagu penyaluran raskin.
"SK Pagu dari Gubernur sudah ada, sekarang kami menanti yang dari daerah. Kemungkinan besar pada akhir Januari ini sudah selesai semua," pungkasnya. (R07)
Listrik Indonesia
