Ini Langkah DTPHP Inhil Tingkatkan Produksi Pertanian

Ini Langkah DTPHP Inhil Tingkatkan Produksi Pertanian
proses penanaman padi di inhil
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi pada sektor pertanian, diantaranya jagung, padi dan kedelai, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai  menerapkan OPSUS-PAJALAI atau Operasi Khusus-Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). 
 
Hal ini diungkapkan oleh, Ir. H. Kuswari, MP, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ditemui dikantornya yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Tembilahan.
 
“Untuk OPSUS-PAJALAI, di tahap awal ini kami berfokus pada produk pertanian, yakni padi, pada beberapa daerah yang telah ditentukan sebagai upaya peningkatan luas tanam padi dan jumlah panen. Dari total sekitar 20.000 Ha untuk luas lahan penanaman padi, kami telah membagi menjadi 2 masa tanam dan panen, yakni masa tanam dan panen periode Oktober 2015-Maret 2016 dan periode April 2016-September 2016. Untuk masa tanam dan panen di musim penghujan pada periode Oktober 2015-Maret 2016 yang belum berakhir ini, kami berharap dapat mengoptimalkan hasil panen dengan luas lahan 10.000-15.000 Ha. Sedangkan untuk masa tanam dan panen berikutnya di periode kedua, yakni April 2016--September 2016 yang jatuh pada musim kemarau, kemungkinan hasil panennya akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode sebelumnya,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut Ir. H. Kuswari, MP., mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya, OPSUS-PAJALAI untuk padi ini menggunakan teknik penanaman “Jajar Legowo” atau teknik penanaman sejajar dengan ketentuan jarak untuk jarak tanam antar bibit, sehingga dapat lebih teratur.
 
“Kedepan, untuk tahap berikutnya, pelaksanaan OPSUS-PAJALAI ini akan dilakukan di Kecamatan Kempas. Pemilihan lokasi di Kecamatan Kempas ini dikarenakan disana lahannya cukup baik. Beberapa persiapan telah dilakukan di Kempas, diantaranya pembersihan lahan dan pengadaan mesin tanam bibit padi yang modern untuk proses penanaman, agar dapat lebih efisien dari sisi waktu”, tutupnya. (R17)

Listrik Indonesia

#pertanian

Index

Berita Lainnya

Index