Tetap Waspada, DBD Masih Mengancam Warga Pekanbaru

Tetap Waspada, DBD Masih Mengancam Warga Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru untuk pekan kedua Januari 2016 bertambah menjadi 22 kasus. 

 
Kecamatan Bukit Raya menjadi penyumbang jumlah kasus terbanyak yakni 7 Kasus. Jumlah ini bertambah dari jumlah pekan sebelumnya yang hanya 1 kasus. 
 
Sementara Payung Sekaki dan Kecamatan Tampan yang diawal pekan menjadi penyumbang jumlah terbanyak untuk pekan kedua ini mulai berkurang.
 
Kepala Diskes Kota Pekanbaru drg Helda Surya Munir melalui Kabid Pengendalian Kesehatan Gustiyanti mengatakan berkurangannya jumlah kasus di pekan kedua ini dikarenakan masyarakat Pekanbaru sudah mulai waspada dan menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit DBD.  
 
"Masyarakat Pekanbaru sudah mulai waspada dan mulai menerapkan PHBS agar terhindar dari DBD. Mudah-mudahan angka ini bisa berkurang dari pekan ke pekan agar masyarakat Pekanbaru pun bisa lebih tenang," kata Gustiyanti, pada Rabu (20/1)
 
Gustiyanti juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pekanbaru yang telah melakukan budaya kebersihan dan gotong royong untuk mengurangi jumlah kasus DBD di Pekanbaru. 
 
"Upaya untuk mencegah bertambahnya kasus DBD di Pekanbaru ini harus terus dilakukan. Kami juga akan terus membantu warga Pekanbaru yang terkena dampak kasus DBD," ucapnya.
 
Gustiyanti menyarankan masyarakat Pekanbaru untuk rutin melakukan gotong royong dan menggalakkan kebersihan lingkungan guna mencegah bertambahnya jumlah kasus. Tak hanya itu saja, bagi masyarakat yang teridentifikasi terjangkit DBD untuk segera berobat ke puskesmas terdekat. 
 
"Jika ada indikasi terjangkit, segera periksanakan dan cek ke puskesmas. Jangan dibiarkan berlarut-larut yang nantinya malah menjadi masalah," ujarnya.
 
Diskes Pekanbaru juga terus akan turun ke Kecamatan yang ada di Kota Pekanabru. Hal ini untuk pembasmian jentik nyamuk. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index