SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Segerombolan kawanan gajah yang tidak tahu dari mana rimbanya, beberapa waktu lalu, merusak dan meluluh lantakkan tanaman pangan (padi) Kampung Muara Bungkal Kecamatan Sungai Mandau.
Sedikitnya hampir dua hektar tanaman pangan milik petani Kampung Muara Bungkal Kecamatan Sungai dimasuki oleh segerombolan kawanan gajah, saat ini padi tersebut rusak semuanya.
Demikian informasi ini disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian dan Hultikultura Kecamatan Sungai Mandau Rianto saat dihubungi media ini Selasa (26/1) melalui telfon selulernya.
Saat ditanya, apa penyebab gajah ini masuk ke lahan tanaman pangan Kampung Muara Bungkal, kata Rianto, lahan sawah tanaman pangan Kampung Muara Bungkal tersebut, merupakan jalur lintas bagi segerombolan gajah-gajah tersebut, mungkin ini penyebabnya gajah-gajah ini masuk dan merusak area pertanian tanaman pangan milik masyarakat Kampung Muara Bungkal tersebut.
Kejadian ini, menurut Rianto sudah kami sampaikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau yang disampaikan langsung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak Ariadi Tarigan.
"Solusinya kami sedang menunggu proses dari BKSDA, kami ingin masalah gajah-gajah ini dapat ditangani secara cepat oleh pihak BKSDA Riau, jika tidak bisa saja nantinya merambah ke tempat-tempat lahan pangan petani lainnya," ujar Rianto penuh harap.
Disampaikan Rianto, segerombolan gajah-gajah yang sudah masuk dan merusak tanaman pangan Kampung Muara Bungkal ini, kini sudah masuk pula ke lahan-lahan perkebunan sawit milik masyarakat Kecamatan Sungai Mandau, bila hal ini tidak cepat ditangani secara cepat.
"Dikwatirkan gajah-gajah tersebut kembali merusak perkebunan sawit masyarakat, inilah yang menjadi persoalan, intinya harus ada tindakan cepat dari pejabat yang berwenang," ujarnya. (R08)
Listrik Indonesia
