Usut Mafia Barang Ilegal, Kantor Polda Riau Diseruduk BUMMI

Usut Mafia Barang Ilegal, Kantor Polda Riau Diseruduk BUMMI

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gerah dengan dugaan mafia perdagangan barang ilegal yang baru diusut pihak kepolisan baru-baru ini, puluhan massa yang menamai dirinya Aliansi Bengkalis Untuk Melawan Mafia International (BUMMI), melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Mapolda Riau, Selasa (2/2).

 
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) BUMMI, Didik Arianto mendesak pihak kepolisan segera mengusut tuntas dugaan perdagangan ilegal yang dibongkar Mabes Polri dan BPOM Pusat, beberapa waktu yang lalu. 
 
Disebutkannya, praktek dan permainan mafia internasional penyelundupan barang impor ilegal sudah berlangsung lama di Perairan kabupaten Bengkalis.
 
“Petugas dibuat seolah tak berdaya karena impor ilegal itu hilir mudik di kabupaten yang dipimpin tersangka korupsi bantuan sosial, Herliyan Saleh yang menjabat bupati Bengkalis periode 2010-2015,” ucapnya..
 
Sebelumnya, dalam operasi yang juga diikuti Bea Cukai itu, Didik menyebut ribuan barang impor ilegal banyak ditemukan, aksi ini jelas merugikan Pendapatan negara dalam pajak.
 
“Karena marak penyelundupan barang ilegal, semua produksi dalam negeri bahkan dirugikan karena tak mampu bersaing dengan barang impor,” cetusnya dalam aksi tersebut.
 
Setelah puas berorasi, Didik menyampaikan empat tuntutan kepada Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan sebagai komandan polisi nomor satu di Riau itu.
 
Pertama, Kapolda Riau harus membongkar sindikat mafia perdagangan internasional di Perairan Pulau Bengkalis hingga tuntas, kedua Kapolda Riau harus segera menangkap dan menghukum pelaku dalam lingkaran setan mafia perdagangan ilegal.
 
Ketiga, Kapolda juga didesak menyita seluruh produk ilegal yang berada di Bengkalis dan Riau secara umum. Dan terakhir, aparat diminta perketat sistem ekspor dan impor Indonesia, khususnya di Perairan Bengkalis.
 
Tuntutan massa BUMMI ini disambut seorang perwira kepolisian. Dia berjanji akan menyampaikan tuntutan ini kepada Kapolda Riau dan berjanji menindaknya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index