PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yudi Chrisnandi, belum bisa memastikan bahwa ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2016, membuat masyarakat semakin binggung, dan pihak Badan kepegawaian Daerah (BKD) juga belum bisa memastikan kapan CPNS akan dilaksanakan.
Kepala BKD Rokan Hulu (Rohul) Fajar Sidqi mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada penerimaan CPNS ataukan Tidak. Pasalnya dari pihak Kementerian belum ada kepastian yang jelas.
"Kita masih menunggu, intruksi dari Menpan belum ada. Jadi kita tidak bisa menjanjikan kapan akan segera di selenggarakan CPNS" katanya, Rabu (3/2) saat ditemui di kantornya, Komplek Bina Praja.
Ia menambahakan, memang sempat beredar informasi di 2016 akan diadakan CPNS. Namun hingga saat ini, belum ada surat resmi atau ketentuan dari pihak Menpan, untuk melakukan CPNS.
Untuk Rohul sendiri sudah siap jika CPNS akan dilaksanakan. Hal ini terbukti, BKD telah merampungkan Analisis Jabatan (Anjab) 100 persen. Dengan begitu pihaknya hanya menunggu, intruksi dari MenPAN RB.
Fajar menjelaskan, di Rohul sendiri analisa jabatan (Anjab) yang diajukan sesuai dengan kebutuhan akan PNS di Rohul, yakni, sebanyak 6.539. Di mana, Anjab yang telah disusun untuk untuk lima tahun ke depan. Dalam artian, lima tahun ke depan Pemkab Rohul tidak menerima CPNS lagi.
Dari 6.539 Anjab yang telah diajukan tersebut, untuk formasi tenaga pengajar atau guru masih menjadi yang terbanyak. Dimana, untuk tenaga pengajar Rohul membutuhkan sebanyak 3.243 guru. Sedangkan untuk formasi pemerintah kabupaten atau Satker berjumlah 2.400.
Selanjutnya, untuk tenaga medis atau kesehatan, pihaknya mengajukan 69 dokter, 111 perawat dan 118 bidan. Sementara sisanya merupakan jabatan fungsional tertentu, seperti penyuluh perikanan, peternakan, Satpol PP, Polhut dan lainya.
Fajar berharap, Anjab yang telah diajukan ke Menpan bisa dikabulkan. Walaupun jumlahnya ditentukan oleh Menpan-RB.
"Kita berharap mendapatkan banyak formasi. Pasalnya kita tidak melakukan penerimaan CPNS lima tahun lamanya. Jadi wajarlah kita ajukan segitu. Yang jelas kita masih menunggu, apakah ada atau tidak. Kalau kita siap untuk melaksanakan CPNS," pungkasnya.
Terpisah, Manda warga Rohul mengaku kecewa dengan sikap dari Kemen-PAN RB yang selalu berubah-ubah dalam memberikan statemen.
"Merasa dipermainkan mas, katanya 2015 kemarin ada penerimaan. tapi gak jadi, di 2016 katanya mau terima, dan tidak jadi lagi. kaya dipermainkan aja," ucapnya.
Dirinya berharap, kepada Menpan untuk bisa memberikan statemen yang jelas jangan berubah-ubah. Jadi masyarakat bisa mempersiapkan diri. (R19/Advertorial)
Listrik Indonesia
