Iwan Taruna: Pendirian Bank Sampah Perlu Prototype

Iwan Taruna: Pendirian Bank Sampah Perlu Prototype
Iwan Taruna

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Terkait pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan rencana pendirian Bank Sampah, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Indragiri Hilir, Iwan Taruna, ST sudah pernah dibahas.

 
Menurutnya, telah pernah dilakukan pembahasan mengenai pendirian Bank Sampah ini, dimana dalam tahap pendiriannya perlu dibuat prototype (percontohan tipe tunggal) terlebih dahulu sebelum masuk kedalam tahap pengembangan dan pelaksanaannya. 
 
"Sudah pernah kami membahasnya (perihal Bank Sampah). Pada waktu itu, rencananya akan didirikan di daerah "Kampung Jawa". Sebelum masuk ketahap pengembangan dan pelaksanaan, itu diperlukan sebuah prototype (Percontohan tipe tunggal)," jelasnya, Rabu (11/2).
 
"Untuk tahap pengembangan, ini merupakan domain BLH (Badan Lingkungan Hidup), sedangkan pada tahap teknis pelaksanaan leading sectornya adalah DKPP (Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman)," sambung Iwan Taruna.
 
Sedangkan masalah pengolahan sampah di TPA secara umum, Iwan Taruna mengatakan bahwa DPRD dan Pemda pernah dan sedang mengupayakan pengolahan sampah di  TPA berbasis teknologi yang modern. 
 
"Kami telah berkonsultasi dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat terkait pengolahan sampah di TPA, dimana kami berencana agar dalam proses pengolahan sampah nantinya dapat mengoperasikan teknologi yang modern," ucapnya dengan penuh semangat.
 
Lebih lanjut, Iwan Taruna mengakui bahwa pihaknya beserta Pemerintah Daerah (Pemda) mengalami keraguan dalam realisasi pengelolaan Bank Sampah dikarenakan asumsi kerumitan teknis pelaksanaan nantinya, sedangkan untuk kendala penerapan teknologi modern dalam pengolahan sampah di TPA, lebih disebabkan oleh anggaran dana yang dikeluarkan akan sangat besar. 
 
"Memang kami akui bahwa ada asumsi kerumitan teknis yang akan dihadapi untuk pengelolaan Bank Sampah, terutama manajemennya. Sedangkan untuk penerapan teknologi yang lebih modern dalam pengolahan sampah di TPA, berdasarkan hasil konsultasi kami dengan Pemprov dan pusat, diestimasi akan mengeluarkan biaya yang sangat besar dalam realisasinya," ungkap Iwan Taruna dengan nada rendah.
 
"Tapi, mudah-mudahan semua ini dapat direalisasikan. Kami (DPRD dan Pemda) akan terus berkoordinasi dalam upaya tersebut," tutupnya. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index