BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Akibat banjir yang melanda Kabupaten Kampar, sebanyam Empat desa kini terisolir akibat banjir yang makin tinggi. Bahkan pasokan sembako kian berkurang da warga terancam kelaparan.
"Keempat desa yang terletak di Kecamatan Kampar Kiri Hulu itu diantaranya, Desa Lubuk Bigau, Desa Tanjung Permai, Desa Pangkalan Kapas dan Desa Kebun Tinggi. Mereka hanya mendapatkan bantuan logistik terakhir dari pemerintah, pada akhir Desember 2015 lalu. Kondisi sekarang ini berdasarkan laporan mereka, di sana sudah rawan pangan,"terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Santoso saat ditemui di Kantor Gubernur Riau, Jumat (12/2).
Menurut Santoso hingga kini akses jalan yang terkena timbunan tanah longsor belum diperbaiki oleh pemerintah. Ini mengakibatkan keempat desa itu terisolir.
"Sekarang ada delapan jembatan terputus karena banjir. Kondisi ini, sangat menyulitkan untuk menyuplai makanan ke warga empat desa itu. Kita berencana Sabtu atau Minggu pekan ini, akan masuk ke sana. Kita untuk mengedrof makanan ke empat desa itu dengan menggunakan jalur dari Sumatera Barat," katanya. (R03)
- Otonomi
- Kampar
Korban Banjir di Kampar Terancam Kelaparan
Redaksi
Sabtu, 13 Februari 2016 - 07:27:20 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
Pemda Rohul Tetap Akan Membantu Nahdlatul Ulama Dalam Memajukan Daerah.
Jumat, 26 April 2024 - 20:00:37 Wib Otonomi
SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri, Bahas Hal Ini...
Jumat, 26 April 2024 - 16:28:47 Wib Otonomi
Pemkab Rohil Tanda Tangani MoU dengan PT. Asuransi Jiwa Taspen
Jumat, 26 April 2024 - 15:01:33 Wib Otonomi
Upaya Penanaman Mangrove Bersama KLHK: Dumai Menjadi Bagian dari Perubahan Lingkungan yang Berkelanjutan
Jumat, 26 April 2024 - 14:50:13 Wib Otonomi