PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman usai melantik mengatakan pemerintah daerah yang sudah dipercaya oleh masyarakatnya tersebut perlu meningkatkan konsolidasi antar wilayah untuk mengantisipasi pelemahan ekonomi.
“Setelah dilantik ini semua kepala daerah kembali ke daerahnya masing-masing, melakukan konsolidasi dan merealisasikan janji kampanye itu dalam bentuk rencana pengembangan jangka menengah daerah (RPJMD),” katanya Rabu (17/2).
Program yang telah dijanjikan kepada masyarakat itu kata Andi Rachman tentu perlu dimasukkan dan disesuaikan ke dalam anggaran daerah yang telah berjalan dua bulan.
Selain itu yang perlu diingat setiap kepala daerah harus bersinergi dengan pemerintahan tingkat pusat hingga provinsi dan antar daerah tetangga, agar program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan maksimal.
Langkah ini sangat perlu diperhatikan kata Andi Rachman, karena saat ini Provinsi Riau mengalami pengurangan anggaran daerah karena dana bagi hasil turun akibat anjloknya harga minyak mentah di pasar dunia.
“Ini masalahnya yang dihadapi sekarang APBD terdampak rasionalisasi, DBH turun, daya beli masyarakat ikut menurun yang ujungnya pendapatan asli daerah (PAD) masing-masing daerah ikut berkurang,” katanya.
Untuk langkah awal yang perlu dilakukan kata Andi Rachman, kepala daerah hendaknya segera melakukan rapat internal bersama seluruh dinas, badan, serta lembaga pemerintah agar menyatukan kembali program kerja pemeritah setempat. (R07)
Listrik Indonesia
