Nah Lho...Ternyata 99,2 Persen Guru PAUD di Riau Belum S1

Nah Lho...Ternyata 99,2 Persen Guru PAUD di Riau Belum S1
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pesatnya pertumbuhan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Provinsi Riau saat ini, tak sejalan dengan peningkatan mutu tenaga pendidiknya, hal ini terlihat dari 5.522 tenaga pendidik PAUD di Riau, 99,2 persen di antaranya belum memenuhi standar nasional strata satu (S1).

 
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Azwandi disela Rapat Kerja Wialayah (Rakerwil) HIMPAUDI Riau, Rabu (17/2) di Pekanbaru.
 
Menurutnya, dengan kondisi guru PAUD yang belum menyelesaikan pendidikan S1, hal tersebut tentu akan berdampak terhadap pembinaan anak-anak di lembaga PAUD.
 
"Jika hal ini dibiarkan, maka anak-anak yang masuk pada lembaga PAUD akan dituntut belajar seperti anak yang sudah duduk di Sekolah Dasar (SD). Tentu itu juga berpengaruh terhadap perkembangan anak sebelum memasuki pendidikan lebih lanjut," ujarnya.
 
Ia menilai, para tenaga pendidik PAUD di Riau seharusnya bisa menyelesaikan kualitas pendidikannya sesuai standar nasional. Apalagi sejak 2012 silam, Provinsi dan kabupaten telah memiliki dana pendamping beasiswa bagi guru PAUD untuk jenjang S1 dan program unggulan PAUD lainnya.
 
Selain itu, diperlukan juga tiga pilar kebijakan yang dapat membantu dan menunjang terwujudnya pendidikan PAUD yang bermutu, akuntabel, murah, merata serta terjangkau oleh masyarakat luas.
 
Tiga pilar kebijakan itu meliputi perluasan, pemerataan akses pendidikan dan peningkatan mutu, kemudian relevansi dan daya saing pendidikan serta penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik pendidikan.
 
"Guru PAUD juga mesti menciptakan ketiga pilar tersebut. Kami berharap tenaga pendidik yang duduk di HIMPAUDI sebagai perpanjang tangan dari para pendidikan dan tenaga pendidik PAUD bisa lebih jeli membuat program dan membuat kerjasama dengan sektor apapun demi kemajuan dan perkembangan PAUD di Riau," tutupnya. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index