Gara-gara RTRW, Riau Bisa Kehilangan Dana Investasi Puluhan Triliun

Gara-gara RTRW, Riau Bisa Kehilangan Dana Investasi Puluhan Triliun
M Yafiz

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Yafis mengatakan, sejumlah investasi di Provini Riau masih harus menunggu kejelasan regulasi bila ingin berinvestasi. Persoalannya tentu karena Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Riau belum selesai.

 
"Dari data yang kami perkirakan, hampir 70 triliun investasi sedang menunggu untuk bisa masuk ke Riau. Tentunya investasi sebesar itu berpotensi. Di Kota Dumai saja sudah mengantre sebanyak 20 triliun rupiah investasi yang akan masuk," kata Yafiz, Rabu (24/2).
 
Yafiz menambahkan, persoalan RTRW yang selama ini menjadi hambatan besar bari Pemerintah Provinsi Riau dalam menjalankan investasi, saat ini sedang dalam tahap pembahasan pemetaan ulang di Kementerian Lingkungan Hidup.
 
Pemerintah Provinsi Riau sudah mempersiapkan titik strategis untuk masuknya investor di kawasan pelabuhan Dumai. Di sana, ada sebuah kawasan dengan istilah Kawasan Ekonomi Khusus, meliputi Tanjung Buton dan kawasan industri di sekitar Pelabuhan Kuala Enok, di Kabupaten Indragiri Hilir.
 
"Kami yakin daya tarik investasi di Riau tidak akan menurun. Jika regulasinya jelas, tingkat investasi di Riau juga akan naik," kata Yafiz. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index